Bangun Masjid dan Lahan Parkir Kepsek Pungut Sumbangan

oleh -
SMA Negri 1 Selayar.

Selayar, Mitrasulawesi.id–Puluhan orang tua siswa SMA1 Selayar, mengaku tetap akan menerima hasil keputusan rapat untuk menyumbang Rp 500 Ribu, guna membantu pembangunan Musholla dan lahan parkir sekolah yang akan dibangun.

Namun sebenarnya cukup terbebani dengan adanya sumbangan dana tersebut. Ujar salah seorang wali siswa disekolah tersebut. “Bayangkan Pak, tahun lalu waktu anak saya kelas satu kita nyumbang lagi Rp. 450 Ribu, sekarang naik kelas dua nyumbang lagi Ro.500 Ribu. Kami mau tapi kami juga agak terbebani,” katanya, Senin 12/8.

Baca Juga:  Aliansi Masyarakat Kedaulatan Bahari Gelar Unjuk Rasa di Gedung DPRD Sulbar

Lanjut Ia menanyakan. “Apakah tidak ada anggaran pemerintah, sampai kami orang tua siswa yang dibebani untuk membangun sekolah?, Atau mungkin tidak cukup ki di ?,” kata orang tua siswa yang identitasnya tidak mau dipublikasikan mengingat anaknya masih sekolah di SMA1 Selayar takut terkena imbas.

Orang tua yang memiliki anak bersekolah di SMA 1 tersebut, membandingkan dengan sekolah yang lain yang ada di Selayar.

“Disekolah lain tidak ada yang seperti itu,” katanya lagi.

Baca Juga:  KPK Ingatkan Masyarakat Minta Struk Pembelanjaan Untuk Membangun Daerah

Menanggapi hal ini, Sekretaris Komite SMA 1 Selayar kepada media menjelaskan, bahwa, memang ada sumbangan yang disepakati oleh pihak sekolah dan komite.

” Sesuai kesepakatan itu, sebesar Rp 480 Ribu per siswa, dikelas1 dan 2 saja,” kata Martajuddin.

Dan kemudian disepakati dibulatkan menjadi 500 ribu per siswa, lanjut Martajuddin menyebut total jumlah siswa kelas 1 dan 2 sebanyak 630 orang.

“Sumbangan ini akan digunakan untuk membangun Mushalla dan tempat parkir,” jelasnya ke pada media

Sementara itu Kepala Sekolah SMA 1 Selayar, H. Zainal Abidin, saat dikonfirmasi Jumat (9/8), membenarkan adanya rencana pembangunan Musholla dan tempat parkir. Dan tempat parkirnya sudah diatap.

Baca Juga:  PKB Cukupkan Syarat Dukungan, RAMAH Siap Menangkan Pilkada Pangkep

“Kalau Mushollah belum jalan karena dananya Dari anggota Komite belum terkumpul, dana ini di cicil 5 bulan,” tuturnya kepala sekolah.

“Kalau parkir yang di rencanakan Komite sudah diatap parkir diluar itu Swadaya dan ada sedikit dari dana Bos saya sisihkan trims,” jawabnya melalui WA. (*)

Tinggalkan Balasan