Beredar Susunan Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Ma’ruf Amin

oleh -
oleh

Mitrasulawesi.id – Beredar selebaran nama-nama menteri kabinet kerja jilid ll di Media Sosial, selebaran tersebut diputuskan Presiden Jokowi di Istana Bogor menjadi teka teki dikalangan netizen.

Daftar nama-nama menteri Kabinet Kerja jilid ll periode 2019 – 2024 kemudian menjadi viral peredarannya yang terdapat stempel berwarna merah dengan tulisan RAHASIA.

Juga tertulis bahwa rapat dipimpin Presiden Jokowi dan Sekretaris Rapat Pramono Anung di Ruang Garuda Istana Bogor, Minggu (4/8/2019).

Ada pun yang hadir wapres terpilih Maruf Amin, ketua umum partai koalisi, dan sekretaris jenderal partai koalisi tertulis diselabaran tersebut.

Selebaran nama-nama menteri kabinet kerja jilid ll di Media Sosial.

Berikut ini susunan kabinet Jokowi-Maruf Amin yang beredar di medsos tersebut:

Menteri Kabinet
Menteri Sekretaris Negara, Pramono Anung Wibowo.
Menteri Perhubungan, Rusdi Kirana.
Menteri Kelautan dan Perikanan: Agus Suherman.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Faisal Basri.
Menteri Pariwisata, Triawan Munaf.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Ryamizard Ryacudu.
Menteri Dalam Negeri, Ganjar Pranowo.
Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal.
Menteri Pertahanan, Andi Widjajanto.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Mahfud MD.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Heru Budi Hartono.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rini Soemarno.
Menteri Keuangan, Muhammad Chatib Basri.
Menteri BUMN: Ririel Ardiansyah.
Menteri Koperasi dan UKM, Eva Kusuma Sundari.
Menteri Perindustrian, Bahlil Lahadalia.
Menteri Perdagangan, Fadli Zon.
Menteri Pertanian, Spudnik Sujono Kamino.
Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono.
Menteri Lingkungan Hidup dan Perikanan, Tsamara Amany Alatas.
Menteri Agraria dan Tata Ruang, Adian Napitupulu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Yudi Latief.
Menteri Agama, Komaruddin Hidayat.
Menteri Kesehatan, Daeng M Faqih.
Menteri Sosial, Agus Harimurti Yudhoyono.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Najwa Shihab.
Menteri Pendidikan Nasional, Syawal Gultom.
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Kadarsah Suryadi.
Menteri Pemuda Dan Olahraga, Erick Thohir.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budiman Sudjatmiko.

Baca Juga:  Pasapeda Tukang Ledeng PDAM Gowa, Bentuk Komunitas

Pejabat Setingkat Menteri:
Jaksa Agung, Todung Mulya Lubis.
Panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa.
Kapolri, Jenderal Mohammad Tito Karnavian.
Sekretaris Kabinet, Johan Budi SP.

Baca Juga:  Bagi Masker dan Cairan Disinfektan, Forkopincam Cepogo Cegah Wabah Covid-19

Kepala Negara Pemerintah Non Kementerian.
Kepala Badan Intelijen Negara, Budi Gunawan.
Kepala Badan Penanaman Modal,Thomas Trikasih Lembong.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Addie Muljadi Sumaatmadja.

Kepala Lembaga Non Struktural:
Kepala Staf Kepresidenan, Diaz Hendropriyono.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bekraf Triawan Munaf yang namanya masuk dalam jajaran menteri Kabinet Kerja jilid ll sebagai Menteri Pariwisata, secara tegas menyatakan hal tersebut kabar bohong, seperti dikutip dari Tribunnews.com

Baca Juga:  Perayaan Budaya dan Akrobat Mewarnai SKBKT dan BBKT Kab Sidrap

“Big hoax (bohong besar),” ujar Triawan saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).

Pada Minggu (4/8/2019) lalu, Presiden Jokowi memang mengadakan gathering untuk para menteri, kepala lembaga, dan mantan menteri bersama keluarga di Istana Bogor.

Menurut Triawan, kegiatan gathering berakhir sekitar pukul 12.00 WIB, setelah terjadi pemadaman aliran listrik dari PLN yang terjadi di beberapa wilayah Pulau Jawa.

“Ini kerjaan orang iseng (sebar kabar bohong soal susunan menteri).”

“Waktu ada event di Sentul pun hoaks yang sama disebar. Katanya ada rapat yang seperti itu (menentukan menteri).”

“Di surat hoaks ada nama Pramono Anung, padahal beliau tidak ada di Sentul,” tutur Triawan. (#*#)

Tinggalkan Balasan