Turis Mancanegara Takjub Keindahan Alam dan Keramahan Masyarakat Selayar

oleh -
oleh

SELAYAR, Mitrasulawesi.id – Dari 20 Kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan menjadi salah satu titik labuh dari peserta Yacht Rally. Mereka menjelajah Selayar selama 4 hari dari tanggal 1 – 4 September 2019.

Sebanyak 34 turis mancanegara dengan menggunakan 17 kapal layar mengeksplorasi keindahan alam Kabupaten Kepulauan Selayar. Para turis mancanegara itu adalah mereka yang tergabung dalam International Yacht Rally bertajuk Wonderful Sail to Indonesia yang digelar oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.

Tidak sedikit dari peserta takjub dengan keindahan alam Selayar, termasuk budaya dan keramahan masyarakatnya.

Sementara kedatangan para peserta Yacther ini disambut secara resmi oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali bersama jajarannya, Forkopimda melalui gala dinner dan open ceremony di Rumah Jabatan Bupati.

Selama di Selayar para turis ini telah melakukan kunjungan ke Pantai Punagaan, bersih pantai dan lepas tukik di Kampung Penyu, land tour ke Dusun Sariahan untuk melihat pandai besi dan pembuatan kue tradisional Bipang, melihat wisata budaya di Kampung Tua Bitombang, Gong Nekara di Matallang, Jangkar di Padang, serta menikmati sunset di hutang mangrove Matalalang.

Baca Juga:  Lima Problema Mendasar Dunia

Salah seorang peserta Mr. Stuart dan Anne Letton warga negara Scotland mengaku sangat senang atas penyambutan pemerintah bersama dengan masyarakat Kepulauan Selayar.

Menurut Stuart dari banyak negara yang ia datangi, tidak ada penyambutan yang menyamai di Indonesia, khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar. Atas kebaikan Pemerintah dan masyarakat, Stuart memberikan hadiah kepada pemerintah dan masyarakat berupa foto dari peserta, yang diserahkan kepada Sekda Selayar Marjani Sultan.

“Saya berharap foto ini dipasang di dinding, agar ketika anda bekerja dapat melihat peserta sail. Dan kami juga tidak akan pernah melupakan anda,” ucap Stuart dengan menggunakan bahasa Scotland.

Senada dengan Mr. Carl Black dari America. Ia mengakui akan budaya masyarakat Selayar. Olehnya itu ia betah tinggal di Selayar. “Kalau ada kesempatan kami pasti kembali lagi,” tuturnya.

Baca Juga:  Suara Petasan Meriahkan Malam Tahun Baru, Justru Mobil NasDem Keluar Masuk Lorong

Sementara Mr. Add yang juga berkebangsaan America mengaku takjub dengan keindahan bahari Selayar.

“Saya telah mengikuti program Wonderful Sail to Indonesia, dan saya telah melakukan perjalanan dari Wakatobi, dan Selayar ini begitu indah dan cantik. Tiga tahun lalu saya melakukan perjalanan laut mulai dari California. Tahun ini saya mulai dari Australia,” ucap Mr. Add dengan menggunakan bahasa America yang ditranslate oleh Guide pendamping.

Tidak kalah mengesankan saat mereka berkunjung ke wisata budaya dengan melihat kearifan lokal pembuatan kerajinan parang dan kue tradisional di Dusun Sariahang Desa Bungaia. Mereka sangat terkesan dan takjub akan budaya kearifan lokal yang masih terjaga sampai sekarang di era modernisasi.

“Indonesia sangat menakjubkan karena indonesia memiliki banyak karya. Biasanya kalau saya ke supermarket hanya membeli makanan jadi, dan beda disini dengan melihat betapa sulitnya proses pembuatan kue tradisional,” terang Ross warga negara New Zealand.

Baca Juga:  Kekurangan Guru, Sertu Deni Arya Bantu Mengajar di Sekolah

Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali berharap pasca kedatangan para turis mancanegara, mereka mengabarkan hal indah ini ke seluruh yachter dunia, sehingga Selayar juga semakin dikenal dan mendunia.

“Terima Kasih kementerian Pariwisata, Kabupaten Kepulauan Selayar diberi kesempatan menjadi salah satu daerah tujuan Wonderful Sail To Indonesia 2019, kesempatan ini merupakan sarana bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk memperkenalkan segala potensi daerah, dan tentu saja kami berharap tamu-tamu yang datang ini dapat membantu mempromosikan obyek-obyek wisata yang ada, sehingga Selayar lebih dikenal lagi dan insya Allah semakin banyak orang yang datang di Selayar, Terima Kasih Kementerian Pariwisata” Ucap M. Basli Ali, Bupati Kepulauan Selayar.

Tinggalkan Balasan