PALOPO,Mitrasulawesi,–Puluhan Wartawan se Tana Luwu melakukan aksi solidaritas di depan Makopolres Palopo. Jumat, 27 September 2019, siang.
Mereka menyikapi aksi kekerasan oknum aparat kepolisian terhadap tiga wartawan yang sedang liputan saat unjuk rasa di Makassar, 24/9/19 lalu.
mereka menuntut agar oknum polisi yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan di Makassar,itu ditindak tegas
Kapolres Palopo, AKBP Ardiansyah menyambut baik penyampaian aspirasi yang disampaikan Aliansi Pers Tana Luwu (ASPTL) tersebut.
Kapolres berjanji, aspirasi wartawan se Tana Luwu itu akan disampaikan ke Polda Sulsel.
“Yang jelas, apa yang rekan-rekan pers sampaikan, akan kami teruskan ke Polda melalui surat, yang menyatakan bahwa hari ini ada teman-teman wartawan datang ke Mapolres Palopo, menyampaikan aspirasi berkaitan tindak kekerasan yang dilakukan oknum yang terjadi di Makassar,” ucapnya
Selain itu, Kapolres Palopo juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada jurnalis se Tana Luwu, yang menurutnya telah melaksanakan tugas dengan baik, sehingga kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah tidak makin meluas.
“Seperti yang kita ketahui bersama, selama 2 hari ini, telah terjadi aksi unjuk rasa mahasiswa. Namun dengan pemberitaan yang baik dan berimbang, sehingga tidak berdampak meluasnya tindak kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah, khususnya di Kota Palopo,” terang mantan Kapolres Sinjai itu.
Menurutnya, ini juga sepenuhnya adalah peran wartawan yang menyajikan berita-berita yang objektif berimbang dan mengedukasi kepada masyarakat.
“Kini saya juga mengharapkan bantuan kepada pers se Luwu Raya bisa bersama-sama saling menjaga, agar tetap aman dan damai, sehingga dalam menjalankan tugas kita tetap dalam keadaan aman,” ujarnya.
Ia berjanji, selaku aparat penegak hukum, pihaknya akan berusaha melindungi rekan- rekan pers dalam melakukan tugasnya sepanjang ada koordinasi dan kita ketahui keberadaan rekan-rekan melakukan peliputan.
Liputan : R/H
Editor : Rin
