Tiga Camat di Sidrap Ikut Rakor PID Tingkat Sulsel

oleh -
oleh
Rapat Koordinasi (Rakor) tahap kedua Program Inovasi Desa (PID) tingkat Sulsel digelar di Hotel Sheraton, Makassar.

SIDRAP, MitraSulawesi.id–Rapat Koordinasi (Rakor) tahap kedua Program Inovasi Desa (PID) tingkat Sulsel digelar di Hotel Sheraton, Makassar.

Kegiatan yang bertemakan “Evaluasi Program Inovasi Desa dalam mendukung kualitas Perencanaan desa Tahun 2019” berlangsung mulai 1 hingga 4 Oktober.

Acara tersebut dibuka Dibuka Oleh Direktur PMD Kemendes, M Fahri Sstp dan dihadiri sejumlah Camat dari Kabupaten/Kota se-Sulsel.

Seperti halnya, tiga Camat di Sidrap, masing-masing Camat Watang Sidenreng, Hidayatullah Abbas, Camat Dua Pitue, Abd Rahman Rauf, dan Camat Pitu Riawa, H Bakri.

Baca Juga:  DPK Maros, Gelar Sosialisasi Kegemaran Membaca, Hadirkan Bunda Baca

Sejumlah Camat dari Sidrap ini turut didampingi oleh satu Tim Pendamping Inovasi Desa yakni Sekretaris Pemdes M Arsul.

Hidayatullah Abbas mengatakan, bahwa banyak hal yang harus diketahui dalam pelaksanaan Program Inivasi Desa tersebut sehingga bisa berjalan dengan baik dan benar.

Karena, kata dia alasan utama lahirnya Program Inovasi Desa ialah karena pemerintah pusat ingin mendorong pemanfaatan dana desa lebih berkualitas lagi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Baca Juga:  Kadis Perpustakaan dan Pendidikan Launching Pelayanan Perpustakaan di SD Inpres Perumnas Antang III

“Utamanya bagaimana caranya untuk bisa mengembangkan potensi yang ada dan dimiliki oleh desa setempat,” ucapnya.

Disebutkannya, bahwa dalam pengelolaan itu tugas dan fungsi pendamping desa sangat diperlukan mulai dari Perencanaan, Pembangunan,Pembinaan dan Pemberdayaan.

Artinya, tugas pendamping desa adalah ikut serta dalam hal menggali potensi  yang ada di desa untuk dikembangkan menjadi sebuah Inovasi yang kreatif sehingga bisa mempunyai nilai dan menunjang kesejahteraan bagi masyarakat desa dan desa.

Baca Juga:  Dorongan Masyarakat dan Partai , Haris Halim Sinring Siap Bertarung Pilkada Mateng

“Makanya rakor seperti ini sangat perlu diikuti dengan tujuan agar lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan PID tersebut,” tandasnya.(hk)

Tinggalkan Balasan