Ramah Lingkungan , KLHK Latih Polisi Cilik

oleh -
oleh

Jakarta.Mitrasulawesi.com-Untuk membudayakan cinta lingkungan sejak dini, KLHK menyelenggarakan Pelatihan Polisi Cilik LHK. Yang dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BP2SDM) KLHK, Helmi Basalamah , bertempat di Arboretum Ir. Lukito Daryadi, M.Sc, Jakarta, Jumat 29 November 2019.

KLHK mengajak puluhan siswa sekolah dasar untuk berlatih menjadi polisi cilik bidang lingkungan hidup dan kehutanan. para polisi cilik LHK diberikan materi terkait wujud perilaku yang mencerminkan kecintaan pada lingkungan dan kehutanan ,seperti mengurangi penggunaan sampah plastik, tidak buang sampah di sungai, melakukan penanaman pohon pada lahan gundul, tidak membakar sampah sembarang dan lain sebagainya.

Baca Juga:  PLN IUW Sulselrabar, Gandeng Ibu-ibu Sulap Sampah Jadi Kerajinan Tangan

Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BP2SDM) KLHK, Helmi Basalamah dalam sambutannya mengatakan. “Adik-adik adalah motivator untuk penggerak teman2 yg lain untuk menjadi orang -orang yang peduli lingkungan,” Ucap Helmi

Baca Juga:  Kodim 1420 Sidrap Bersama Warga Gotong Royong Perbaiki Jalan Cendrana

Lanjut Hemi , Pelatihan ini merupakan cara penanaman nilai peduli lingkungan dan hutan sejak dini. Sebagai Polisi Cilik LHK mereka akan menjadi kader lingkungan hidup muda yang mampu menjaga, memelihara dan berperilaku ramah lingkungan, serta mampu menjadi contoh dan inspirasi bagi teman, keluarga dan masyarakat disekitarnya melalui perilaku ramah lingkungan. Terang Helmi

Baca Juga:  Terima Kunjungan Kemhan RI di Kodam XVIII/Kasuari, Guna Sosialisasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019

Selain itu pelatihan Polisi Cilik LHK ini diharapkan mampu menghentikan perilaku yang tidak ramah lingkungan paling tidak di lingkungan keluarganya, teman-teman di sekolahnya, dan masyarakat di sekitarnya.Tutup Helmi (*)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.