Kasdam XVIII/Kasuari: Lepas Satgas Gadik/Gapendik Gelombang I

oleh -

Manokwari, mitrasulawesi.id – Latar belakang penugasan Satuan Tugas (Satgas) Tenaga Pendidik/Tenaga Kependidikan (Gadik/Gapendik) Gelombang I Rindam XVIII/Kasuari adalah dengan dibentuknya Rindam baru di Kodam XVIII/Kasuari, yang diresmikan pada tanggal 28 Februari 2019, dimana terdapat keterbatasan personel dalam mengoperasionalkan pendidikan, sehingga pimpinan TNI AD memutuskan adanya personel Satgas Gadik/Gapendik dari Kotama lain yang membantu operasional pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari.

“Perlu juga saya sampaikan, dari 98 orang personel Satgas Gadik/Gapendik Gelombang I Rindam XVIII/Kasuari ini, terdapat 6 orang personel Satgas Gadik/Gapendik yang ingin bergabung menjadi organik Rindam XVIII/Kasuari. Ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Kodam XVIII/Kasuari,” ucap Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein.

Baca Juga:  HUT Ke 15 Sulbar , DPRD Prov Gelar Paripurna
Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Ferry Zein.

Hal itu disampaikannya saat mewakili Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau, pada Upacara Pelepasan Satgas Gadik/Gapendik Gelombang I Rindam XVIII/Kasuari Tahun 2019, Kamis (23/1/2020) di Aula Makodam XVIII/Kasuari, Arfai I, Manokwari, Papua Barat.

Lebih lanjut disampaikan Kasdam yang membacakan amanat tertulis Pangdam XVIII/Kasuari, tugas yang telah dijalankan para Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satgas Gadik/Gapendik 2019 adalah tugas yang sangat mulia. Untuk itu, Pangdam beserta segenap warga Kodam XVIII/Kasuari mengucapkan terima kasih dan penghargaan.

Baca Juga:  Kelayakan Sekdis Jadi Plt Kepala Dinas Berada di Ujung Jari Prof Yusran

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaaan yang setinggi-tingginya atas jerih payah dan pengabdian tulus kalian selama bertugas di tanah Papua Barat. Saya yakin, masyarakat Papua Barat sangat menghargai pengabdian kalian dalam meningkatkan sumber daya manusia di Papua Barat, dimana kalian telah berhasil mendidik kurang lebih 80% Putra Asli Papua di setiap gelombang pendidikan,” ujar Pangdam.

“Saya berharap segala pengalaman saat bertugas di Rindam XVIII/Kasuari, baik sebagai pendidik, pelatih maupun pribadi yang telah sekian lama berinteraksi dengan masyarakat Papua Barat khususnya masyarakat Manokwari Selatan, bisa menjadi kenangan terindah, inspirasi, dan motivasi untuk melaksanakan tugas dan pengabdian selanjutnya,” sambungnya.

Baca Juga:  Siap Sukseskan F8 Tahun 2022, Camat Tallo Kontribusi 5400 Bunga dan 300 Lampion

Hasil pelaksanaan tugas Gadik/Gapendik selama 1 tahun di Rindam XVIII/Kasuari antara lain;
– Sumbangsih hasil pendidikan Siswa Dikmata gelombang I dan Dikjurtaif.
– Menanamkan nilai-nilai dan ilmu kepelatihan di Rindam XVIII/Kasuari.
– Menyusun piranti lunak dan berbagai Buku Petunjuk (Bujuk) pedoman pendidikan.
– Pembenahan, penyiapan paket instruksi bagi kesiapan pendidikan.
– Menyiapkan medan latihan yang memenuhi syarat bagi operasional pendidikan Rindam XVIII/Kasuari.
– Membuat dan mengoperasionalkan berbagai Prosedur Tetap (Protap) Lembaga Pendidikan (Lemdik) di Rindam XVIII/Kasuari.

Tinggalkan Balasan