Surakarta, mitrasulawesi.id – Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji, SE, MDS Hadiri Tabligh Akbar Bersama Cak Nun dengan Penanggung jawab Penyelenggara Kinkin Sultanul Hakim ( Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta ), Sabtu malam (8/3/20).
Bertempat di Pendapi Gedhe Balaikota Surakarta Jln. Jenderal Sudirman no. 2 Kampung Baru Kecamatan Pasar Kliwon, kegiatan tersebut antara lain Dr. H. Ahmad Purnomo, Apt (Wakil Walikota Surakarta ), Kombes Andi Rifai, SH, S.I.K ( Kapolresta Surakarta ), Kinkin Sultanul Hakim ( Plt. Kadis Kebudayaan Kota Surakarta ), KH. MH. Ainun Nadjib ( Penceramah dan Sholawat ).
Turut hadir, Muspida Koordinator Kota Surakarta, Kapten Kav Darmono, Amd ( Kabintal Rem 974/Wrt ), Kapten Cpm Hadi ( Pasi Gakkum ), Lettu INF Supomo ( Dankima Brigif 6/ Kostrad ) dan AKP Tegar Satrio Wicaksono (Kapolsek Pasar Kliwon).
Wakil Walikota Surakarta Selamat datang KH.MH. Ainun Nadjib dan rombongan serta tamu undangan, puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semuanya sehingga masih di kesehatan dan keselamatan.
Wakil Wali kota Saat menyampaikan Sambutanya.”Marilah kita bersama-sama mendengarkan Tausiyah dan lantunan Hadroh dari Kyai Kanjeng dan mudah-mudahan bermanfaat,”papar Ahmad Purnomo.
Adapun Inti Ceramah yang di Sampaikan oleh Cak Nun Tema ” Gondelan klambine kanjeng Nabi Muhammad Saw ” Sholawat adalah 3 cara untuk implementasi antara Allah Rosulluh dan manusia oleh karena itu kita sebagai hamba Allah dan Nabi Muhammad Saw orang yang paling di cintai oleh Allah SWT.
“Hendaknya manusia selalu bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW karena beliau adalah Nabi yang terakhir dan yang berhak memberikan Safaat kepada hambanya apapun golongan kita, apapun agama kita hendaknya kita tetap bersatu dalam kehidupan dan kerukunan,” jelas Wakil Walkot Surakarta.
Solo adalah Kota Sholawat dan Cak Nun memberikan nama solo sebagai serambi Madinah dengan memperbanyak shalawat insyaallah segala urusan akan di permudah oleh Allah SWT.
Hadroh adalah cara orang menjunjung tinggi mumuji dan cara mencintai Rasulullah Muhammad SAW sehingga dengan puji-pujian lewat hadroh orang akan selalu bersholawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Kegiatan ini di iringi musik Hadroh dan bersholawat kemudian dilanjutkan penyerahan pemenang Festival hadroh Juara 1 Hadroh Wali songo Tegal Sari Bumi Laweyan, Juara 2 Hadroh Al-Amanah Pasar Kliwon dan Juara 3 Hadroh Polresta Surakarta sedangkan Juara Hadroh Putra Asosiyah Sukoharjo dan Hadroh Sholahuddin Kentingan Jebres. (rls)
Sumber : (Agus Kemplu)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.