Goa Diprediksi Berumur Ratusan Tahun, Ditemukan di Bawah Makam Sultan Hasanuddin

oleh -
Lubang yang diketahui berbentuk Goa, eks peninggalan kerajaan Gowa.

Gowa, mitrasulawesi.id– Kebesaran Kerajaan Gowa hingga meyisahkan banyak peninggalan sejarah, membuat pembelajaran yang sangat mendalam.

Hal itu terlihat dengan beberapa tempat dan situs sejarah, yang telah mengukir perjalanan kebesaran sebuah daerah.

Seperti yang terlihat dikawasan Katangka Kecamatan Sumba Opu, tepat di pusat kota Sungguminasa Kabupaten Gowa. Sebuah tempat yang diyakini masyarakat memiliki sejarah panjang sebagai Eks Istana Tamalate.

Sebuah lubang berukuran 2*3 terlihat jelas dikasat mata, yang dinilai memiliki unsur sejarah yang tak ternilai, lubang ini di prediksi memiliki umur ribuan tahun, sehingga menjadi catatan buat masyarakat Gowa.

Baca Juga:  Tempat Pertemuan Raja Celebes di Abad ke 16, Menjadi Saksi Terpilihnya Romi Arunanta sebagai Formatur Direktur LAPMI Makassar

Selama penulusuran yang kami lakukan, lobang ini tidak memiliki penerangan sedikitpun, sehingga jika ingin dimasuki harus menggunakan alat penerang senter maupun obor.

Dengan bentuk yang sederhana, lubang ini penuh dengan lumut, karena tetesan air yang terus berjatuhan dari dinding lubung, sehingga untuk memasuki area tersebut harus berhati hati.

Lubang peninggalan kerajaan Gowa, diyakini masyarakat memiliki catatan panjang selama masa peperangan kerajaan.

Hal ini pun membuat kami terus melakukan penelusuran untuk mencari tau kebenaran dan isi yang ada di dalam lubang.

Beberapa tim kami memasuki lubang kecil tersebut, hingga melihat langsung kondisi yang ada di dalam. Dengan cara merangkak memasuki arena lobang, kami bersusah payah karena tidak ada alat pegangan untuk memijak, sehingga harus merangkak masuk, beberapa meter telah kami lalui ruang yang berada di dalam lubang cukup luas sehingga sangat leluasa untuk bergerak.

Baca Juga:  Camat Andi Fadly Beri Pengarahan Seluruh Laskar Pelangi di Manggala

Suasana dingin terus menyelimuti tubuh, karena di dalam lubung dipengaruhi kondisi lembab. Beberapa bebatuan yang di temukan, ada pecahan dan serpihan pukulan, sehingga menandakan lubang ini sering di masuki manusia di masa lalu.

Tim Mitra Sulawesi yang berjumlah 2 orang, berjalan terus menelusuri arah lobang yang konon di ketahui tempat prajurit Sultan Hasanuddin.

Baca Juga:  PLN Sulselrabar Bantu Pengembangan Destinasi Wisata di Pulau Langkai

Sebuah belokan yang mebuat kami terkesimah kerena di ujung belokan mengeluarkan cahaya, menandakan ujung lubang ini memiliki tembusan, sehingga kami pun bergegas untuk keluar dari lubang, yang berada tepat di bawah eks Istana Tamalate (Kerajaan Pertama Gowa).

Panjang lubang diprediksi sekitar 50/60 meter dengan luas di dalam berukuran 5 meter lebar.

Hal ini menjadi catatan tersendiri kami selama melakukan penelusuran Sejarah, yang di anggap sangat membantu generasi muda selanjutnya.(aw/tim)

Tinggalkan Balasan