Trobosan Dinas Perpustakaan Makassar, Peringati Hari Buku Sedunia

oleh -

Makassar, Mitrasulawesi.id– Buku sebagai media peradaban masyarakat dan salah satu sumber pengetahuan, serta meningkatkan kegemaran membaca telah mengalami evolusi disetiap generasinya, 23 April ditetapkan sebagai hari Buku Sedunia atau World Book Day.

Buku kuno pertama yang berbentuk gulungan, dan terbuat dari kertas tumbuhan disebut Papyrus. Buku ini memiliki panjang puluhan meter sehingga susah untuk dibawa kemana-mana. Kemudian disempurnakan lagi dengan bahan kertas kulit dari binatang, seperti, kulit domba, yang dibuat terlipat-lipat seperti kain gorden dan diera ini sudah mulai dikenal buku dijilid. Buku kuno seluruhnya ditulis tangan dan isinya berupa silsilah, kisah kehidupan, mantra-mantra, kitab suci dan lainnya.

Baca Juga:  Pererat Silaturahmi, PP IPMA LUTIM Buka Puasa Bersama KKLT dan Pemda

Setelah ditemukan kertas oleh Ts’ai Lun (Tiongkok), dan Mesin Cetak oleh Gutenberg (Jerman), maka buku tulisan tangan digantikan dengan mesin cetakan dan hasilnya kita bisa lihat beragam bentuk cetakan buku, baik yang dijilid biasa maupun yang menggunakan benang dan lem panas. Hingga abad ke 20 mesin cetak buku terus berkembang disempurnakan dan nama cetakan saat ini disebut juga percetakan offset.

Bagi insan perbukuan dan seluruh penikmat buku, pertama kali ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 23 April 1995. Seiring perkembangan teknologi, yang semakin pesat, dan memudahkan manusia untuk mengakses informasi yang salah satunya adalah buku. Maka buku cetakan lambat laun akan berubah menjadi format digital.

Baca Juga:  STIKES Membangun Gedung Rektorat, Bupati Sidrap Meletakkan Batu Pertama

Buku versi digital atau buku elektronik (e-book), dapat diakses dengan mudah dimana saja melalui sebuah aplikasi di Smartphone yang terhubung dengan jaringan internet. Buku-buku Perpustakaan pun bisa dibawa dan dibaca dalam genggaman.

Dinas Perpustakaan Makassar, sejak tahun 2017, bekerjasama dengan penyedia buku elektronik PT. Enam Kubuku Indonesia, telah menyediakan Perpustakaan dengan format digital dengan nama ePustaka Kota Makassar. Aplikasi ePustaka Kota Makassar ini dapat didownload dengan mudah di play store atau komputer desktop. Jumlah koleksi akan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan informasi terpercaya bagi seluruh pembaca/pemustaka.
Memilih buku versi tulisan tangan, cetak atau digital semuanya bisa meningkatkan pengetahuan Anda yang penting dibaca.

Baca Juga:  PLN Bina Lingkungan Salurkan Bibit Pohon, dan Berikan Sembako Buat Masyarakat

Selamat Hari Buku Sedunia untuk kita semua. Tetap tinggal dirumah, belajar, bekerja dan beribadah. Jangan lupa download aplikasi Perpustakaan Digital Kota Makassar [ e-Pustaka Kota Makassar ] untuk menemani aktivitasmu bersama keluarga tercinta dirumah.
Dinas Perpustakaan Kota Makassar selalu ingin lebih dekat dan bersahabat.(*/WD)

Tinggalkan Balasan