Tim Relawan Covid-19 Desa Menara Indah Laporkan 6 Warga 5 dari Zona Merah

oleh -

SELAYARMITRASULAWESI.ID – Bersama dengan Tim Relawan Desa Lawan Covid-19, Pemerintah Desa Menara Indah Kecamatan Bontomatene Selayar telah melakukan berbagai upaya dalam hal pencegahan dan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sekretaris Tugas Gugus Selayar: Pengaruh Psikologi Masyarakat Terhadap Covid-19

Selain rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat-tempat umum, melakukan sosialisasi tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pihaknya juga telah melakukan pembagian masker dan handsanitizer gratis kepada masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Bawa Selayar Raih Anugerah Meritokrasi Tahun 2021

Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Menara Indah Saenal Arifin, S.Sos. kepada pewarta pada hari Jum’at (24/04/20).

Baca Juga: Covid-19 Misterius, Aneh dan Gelap

Ia mengungkapkan guna mengantisipasi penyebaran covid-19, telah menghimbau kepada kepada masyarakat agar tetap proaktif untuk melapor jika ada warga Desa Menara Indah yang baru kembali dari wilayah zona merah atau daerah yang terjangkit covid-19.

Menurutnya, seperti warga yang baru dari Makassar, sangat berpotensi lebih besar terkena virus tersebut, sehingga perlu penanganan lebih awal.

Baca Juga:  Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Djashar Djamil Tinjau Lokasi TMMD Kampung Tola

Berkat kesadaran masyarakat untuk melapor, Pemerintah Desa bersama Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 telah mengambil langkah untuk melakukan wajib isolasi mandiri bagi masyarakat yang baru datang tersebut.

“Ada 6 (enam) orang kita arahkan untuk melakukan isolasi mandiri, 5 (lima) orang dari Makassar dan 1 (satu) orang dari Labuang Bajo”, ungkap Saenal.

Baca Juga: Selama Bulan Suci Ramadhan, Satuan TNI – Polri Dirikan Tenda Dapur Umum

Baca Juga:  Yakin di Pasilambena Bakal Peroleh Suara Terbanyak

Untuk melakukan pemantauan terhadap warganya yg di isolasi mandiri, Pemerintah Desa Menara Indah aktif melakukan koordinasi dengan Pihak Puskesmas Parangia.

Setiap saat kami melakukan koordinasi dengan Pihak Puskesmas Parangia, sehingga Tenaga Medis Puskesmas Parangia pun aktif melakukan pemantauan terhadap perkembangan kesehatan ke 6 (enam) warga kami yang di isolasi mandiri ini, kata Saenal Arifin. (Afd)

Editor: Muh Jufri

Tinggalkan Balasan