Makassar,Mitrasulawesi.id— Ditengah pandemi Covid-19 ini, banyak problem yang sedang terjadi, salah satunya adalah soal ekonomi. Aturan Social Distancing, Physical Distancing dan sampai dengan PSBB yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, sebagai langkah untuk memutus Rantai penyebaran Covid-19 memiliki dampak yang semakin dirasakan oleh masyarakat terutama berpendapatan harian, sehingga mereka mengalami kesukaran untuk mencari nafkah.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menutupi hal tersebut semisal memberikan sembako kepada sebagian masyarakat yang sangat membutuhkan sebagai upaya untuk meringankan beban hidup mereka, ditengah Pandemi Covid-19. Akan tetapi, itu tidaklah cukup karena seperti yang kita ketahui bahwasanya Covid-19, ini telah lama terjadi dan diprediksi baru akan berakhir di bulan Juni.
Melihat dari situasi yang terjadi Hipermata Komisariat Umi melakukan Gerakan Peduli Masyarakat Berpendapat Harian (GPMBH). Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 April di beberapa titik yang ada di Takalar, dengan membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu, pabecak, dan pa-pete2.
” Kami sengaja membagikan bantuan kepada masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat, khusunya yg terkena dampak Covid-19,” ucap Nurul Fauzi Assidiq, ketua Komisariat Umi.(Ar/WD)
