Mengikuti Program Karantina Sulsel, 2 Pasien Positif Covid-19 Dirujuk ke Makassar

oleh -

SELAYARMITRASULAWESI.ID – Dua warga Kabupaten Kepulauan Selayar yang dinyatakan positif covid-19 masing-masing NH (52) dan AZA (59) hari ini Senin (4/5/2020) dirujuk ke Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua pasien ini sebelumnya dirawat di RSUD KH. Hayyung Selayar setelah positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan real time PCR Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar.

Baca Juga: 2 Pasien Positif Covid Dirujuk ke Makassar, Sementara Hasil Swab yang Lain Juga Akan Diterima

Demikian disampaikan oleh juru bicara gugus tugas percepatan (GTP) penanganan covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar dr. Husaini, M. Kes., dalam keterangan persnya di Media Center Posko GTP covid-19, Senin(4/5)

Baca Juga:  Kemenag Sinjai Ngopi Bareng, Rangkaikan Pembagian Sembako di Bulan Ramadhan

Dalam keterangannya kedua pasien tersebut kondisinya baik dan tanpa gejala. Ia mengatakan dirujuk karena mengikuti program karantina terpusat Provinsi Sulawesi Selatan.

“Program ini diperuntukkan khusus untuk OTG, ODP serta orang-orang yang terkonfirmasi positif tanpa gejala, dan secara sosial tidak layak untuk isolasi mandiri,” jelasnya.

Baca Juga: 3 Kali Bupati Maluku Tengah Tak Hadiri Rapat, Anggota DPRD Lempar Microphone

Baca Juga:  Bupati Basli Ali Kukuhkan Paskibraka Tingkat Kabupaten

Sementara update data penanganan covid- 19 Kabupaten Kepulauan Selayar sampai hari ini , sebanyak ODP 72 orang, dengan rincian proses pemantauan 7 orang dan selesai pemantauan 65 orang.

PDP 3 orang, dengan rincian yang sementara proses pengawasan 1 orang, dan pasien tersebut di ruang isolasi RSUD KH. Hayyung. Selesai pengawasan dan dinyatakan sehat sebanyak 2 orang.

Baca Juga: Bupati Labuhanbatu Serahkan Bantuan Kepada Masyarakat, Berikut Jenisnya

Sementara orang beresiko karena ada riwayat perjalanan dari daerah transmisi lokal/zona merah sebanyak 2.772 orang. Sejauh ini yang sementara proses isolasi mandiri 14 hari sebanyak 614 orang, dan selesai isolasi mandiri 14 hari sebanyak 2.158 orang.

Baca Juga:  Berlakukan Social Distancing, Pemerintah Desa Bonea Salurkan BLT-DD

Orang tanpa gejala (OTG) 87 orang yang dinyatakan kontak erat dengan penderita positif. Sementara menjalani isolasi/pemantauan 82 orang (ini merupakan Ex penumpang Wings Air dan penumpang Kapal Fery Kormomilin). OTG yang sudah selesai isolasi/pemantauan dan dinyatakan sehat sebanyak 5 orang. (IM)

Tinggalkan Balasan