Numpang Hidup di Gubuk Warga, KMS Sidrap Santuni

oleh -
oleh
Foto Bersama Kaum Dhuafa dan Member KMS Sidrap

SIDRAP, MitraSulawesi.id — Siapa sangka komunitas motor hanya tahu track di jalanan saja.

Tidak berlaku untuk komunitas yang satu ini. Karena, Komunitas Kawasaki Motor Sidrap (KMS) kembali berbagi kebahagiaan pada warga miskin.

Di moment Ramadan kali ini, ratusan paket kebutuhan berupa sembako dibagikan secara door to door pada keluarga kurang mampu secara ekonomi.

Kegiatan diawali dengan berbagi takjil menu berbuka seperti ratusan nasi dos kepada pengguna jalan yang melintas di lokasi Desa Bila, kecamatan Pitu Riase, Sidrap, Sabtu 09/05/20.

Namun, ada dua titik didatangi untuk diserahkan langsung bantuan sembako secara simbolis diantaranya keluarga Nurdin Abu (55) istrinya ibu Rusnah (47).

Keluarga yang tinggal di Desa Bila Riase, tepatnya dijalan Lapotong, lokasi masuk puncak Puncak Wisata Bila ini punya anak 7 orang, 5 orang perempuan dan 2 laki-lakin yang masih balita.

Kehidupan keluarga Nurdin Abu ini sangat miris, hidup numpang digubuk kebun selama dua tahun ditanah milik seorang tokoh masyarakat setempat. Maklum rumahnya hanya beralas tanah dan papan.

Tidak ada sekat kamar tidur, semuanya menyatu dengan ruang tidur, dapur maupun ruang tamu. Tanpa ada penerangan listrik melengkapi keseharian bagi keluarga yang masih kecil anak-anaknya tersebut.

Baca Juga:  H - 2 Wisuda Santri, DPK BKPRMI Watang Pulu Lakukan Gladi

Dirumah itupula, puluhan member KMS berbagi kebahagiaan dengan keluarga Nurdin Abu sambil berbuka puasa bareng mereka.

Adapun santunan kebutuhan sehari-hari yang diberikan pada keluarga ini seperti Beras, makanan instan, minuman, gula, sirup, telur, Kompor Gas dan Karpet untuk alas tidur, termasuk uang tunai.

Selama ini, keluarga Nurdin dan ibu Rusnah hanya mengepulkan asap dapurnya dengan mengandalkan kayu bakar karena rumahnya berada jauh dari pemukinan penduduk.

Begitupun di lokasi kedua usai berbuka, rombongan KMS bergerak menyambangi salah satu keluarga yang kehidupannya juga hampir sama dengan keluarga Nurdin Abu.

Adalah keluarga Wandi (52) dan Ibu Darmi (45) yang kebetulan hidup numpang tinggal digubuk kebun milik orang lain, tepatnya di Desa Otting Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap.

Ditengah Pandemi Covid-19 ini, pekerjaan bapak Wandi saat ini menganggur, sementara ia harus menghidupi kelima anaknya yang masih anak-anak dan balita.

Selama ini pekerjaan sebagai buruh serabutan tidak bisa menopang lagi asap dapurnya karena ia tak lagi bekerja disebabkan kondisi Social Distancing atau pembatasan sosial karena wabah Covid-19 ini.

Baca Juga:  Lepas Rombongan ke Sulbar, Dandim 1420 : Satu Komando

Beruntung, ditengah kondisi tidak menentu ini, baik bapak Nurdin Abu dan Rusnah maupun bapak Wandi dan Darmi ini masih bisa tersenyum bahagia karena uluran tangan bantuan komunitas KMS yang bernaung dibawah bendera KAWASAKI NINJA INDONESIA (KNI) Region II Sulawesi.

“Terimah kasih banyak, saya tidak bisa membalas kebaikan kalian atas jiwa sosialnya. Semoga Allah SWT melimpahjan reski dan kesehatannya,”ucap pak Nurdin dan bapak Wandi.

Sementara, Ketua Umum KMS-KNI Bro Adhy Variasi didampingi Korlap KMS Bro Angges bersama puluhan member KMS hadir mengatakan kegiatan sosial ini merupakan agenda yang setiap tahun dilakukan tali asih berbagi kebahagian pada kaum dhuafa disetiap bulan suci ramadhan.

“Alhamdulillah, ada 75 member kami di KMS selalu menyisihkan reskinya untuk mereka yang membutuhkan. Apalagi ditengah kesusahan ekonomi wabah Corona ini, kita wajib saling membantu. Adapun dana patungan anggota ini terkumpul hampir Rp10 juta yang dibelanjakan melalui paket kebutuhan sembako dan santunan uang tunai,”ungkap Bro Adhy usai berbagi malam tadi.

Kegiatan sosial ini juga, katanya, sebagai wujud kebersamaan mengobati kerinduan kumpul/kopdar bareng dan turing yang selama ini ditiadakan karena mengikuti himbauan pemerintah untuk sosial distancing atau dirumah saja.

Baca Juga:  Di Usia 57 Tahun, H Anto Dapat Kejutan dari Armin Community

“Kami bukber dengan berbagi takjil serta menyerahkan sembako sambil kumpul bareng. Ini kami lakukan dengan SOP mengikuti anjuran pemerintah sosial distancing,” ucapnya.

Bro Adhy menambahkan, kegiatan serupa ini tetap akan dilakukan bukan saja pada momentum ramadhan, tetapi aksi sosial lainnya pada orang-orang yang hidup berkesusahan akan dibantu dari hasil swadaya member KMS.

“Kita semua berharap wabah Corona ini segera berlalu dan kita bisa hidup normal kembali dan bisa turing bareng lagi. Untuk itu kami menghimbau rekan-rekan tetap berada dirumah dan tak membuat kegiatan berlebihan serta menjaga kesehatan dengan tetap menggunakan masker untuk memutus mata rantai penularan wabah ini,”tandas Bro Adhy mengingatkan.

Acaranya kemudian dilanjutkan pembagian paket sembako lainnya pada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 di kampung Belawa, Kecamatan Belawa Kabupaten Wajo oleh perwakilan Member KMS Wajo. (hk)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

No More Posts Available.

No more pages to load.