Makassar,Mitrasulawesi.id–Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel, menggelar Focos Grub Discusion (FGD) Virtual bersama tokoh Agama se-kota Makassar, melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu (20/5).
Mengangkat tema “Silang Pendapat Pembatasan Praktik Keagamaan di Rumah Ibadah untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 di Kota Makassar” menghadirkan puluhan tokoh agama dari berbagai bidang.
Dalam kegiatan ini Prof.Dr.Yusran Yusuf, S.hut, M.Si (Plt Wali Kota) menjadi Keynote Speaker, dan diundang puluhan narasumber diantara,
1. Prof. Rahim Yunus (FKUB Sulsel)
2. Prof. Arifuddin Ahmad (FKUB Makassar)
3. DR. H, M. Arsyad Ambo Tuo (Ka. Kemenag Kota Makassar)
4. Safrillah Syahrir (Ketua Balitbang Agama Makassar)
5. Prof. Qusim Mathar (Guru Besar UIN Alauddin Makassar)
6. Dr. Firdaus Muhammad, MA. (Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan)
7. Syasurijal Ad’han (Ketua LTN NU Sulsel
8. Yongris Lao (Permabudhi Sulsel)
9. Erfan Sutono (PAKIN Sulsel)
10. Yohanna Lobo (Pemuda Khatolik)
11.I Made Sukarta (PHDI Sulsel)
12. Pendeta Adrie Massie (PGIW Sulselrabara)
13. Jaringan Lintas Iman (JALIN) Harmoni Sulawesi
14. Cristine Hutubessy (Oase Intim)
15. Dr. Nurhidayah (YPMIC)
16, Ferry Mangin (MIPG)
17. Pendeta Diks Pasande
18. Pendeta Lidya
19. Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Sulsel, dalam kegiatan ini DR. H, M. Arsyad Ambo Tuo dan Ferry Mangin tidak sempat hadir dalam kegiatan ini.
Muhammad Iqbal Arsyad, Direktur LAPAR Sulsel, mencoba mengambil peran untuk menghubungkan Tokoh-tokoh agama dan pemerintah untuk selalu bersinergi ke dapan.
“Diskusi ini mencoba mendorong peran aktif dari Tokoh-tokoh agama, untuk bersinergi dengan pemerintah dalam penanganan covid-19. Tokoh2 agama berada di garda depan dalam memberikan edukasi ke masyarakat dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah,” ucap Iqbal Arsyad.
Pria brewok ini pun, meyampaikan kondisi saat ini menjadi sebuah perbincangan yang hangat di tengah masyarakat, sehingga para tokoh agama dapat memberi pandangan terhapan kondisi di Makassar.
“Diskusi tadi mengambil isu aktual yang menjadi polemik di masyarakat, semoga dengan diskusi tadi pemerintah dapat mengambil langkah yang tepat setelah mendengar masukan dari Tokoh-tokoh agama,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.