Kades Bungaiya Kesal 2 Speedboat Muat Penumpang 11 Orang dari Bira ke Labuan Nipayya

oleh -

SELAYAR, MITRASULAWESI.ID – Kepala Desa Bungaiya Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar Alimuddin D. ST mengaku kesal dengan tidak adanya koordinasi lebih awal antara petugas medis dan relawan COVID-19 didesanya dalam kejadian adanya 11 orang yang datang dari pelabuhan Bira, Bulukumba tujuan pelabuhan Labuan Nipayya, Desa Bungaiya, Selasa (26/5/20) siang.

Baca Juga:  Sekda Mesdiyono Hadiri Acara Pelantikan Cabang Pengurus IAI

Alimuddin menyayangkan karena Petugas Puskesmas Parangia yang mengetahui lebih awal informasi tersebut, tidak melakukan koordinasi dengan Relawan COVID-19 Desa Bungaia.

“Malah oknum puskesmas datang ke Labuan Nipayya kemudian melepaskan 2 buah speedboat yang ditumpangi 11 orang tersebut, padahal itu penting dan harus di data serta diberi sangsi, kita seperti dipermainkan kalau begini,” kesal Alimuddin.

Baca Juga:  Balai Besar POM Sulsel Teken MoU dengan Pemkab Kepulauan Selayar

“Kami tidak sempat menahan dan mengambil data juru mudi kedua speedboat tersebut, karena mereka langsung disuruh pergi”, tambah Alimuddin.

Pihak Puskesmas Parangia juga tidak melapor ke Tim Relawan Covid-19 Desa Bungaiya saat akan melakukan pemeriksaan rapid test di Labuang Nipayya, jelasnya lagi.

Seperti diberitakan oleh media sebelumnya, penumpang 11 orang tiba dari pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba dengan menumpangi 2 buah speed boat mendarat di Labuan Nipayya, Bonelohe dan telah dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil non reaktif.

Baca Juga:  Warga Bulukumba Ditemukan Meninggal Dalam Warung di Pelabuhan Pamatata

Ke 11 orang tersebut telah melanjutkan perjalanan ke kampung masing-masing di Balangsembo dan Barugaia. (Lo2)

Editor: Muh Jufri

Tinggalkan Balasan