Datu Luwu Mengapresiasi Empat Kepala Daerah, Dalam Penenganan Covid-19

oleh -
oleh

LUTRA, mitrasulawesi.id – Dalam penenganan covid-19 di Tana Luwu, Datu Luwu, La Maradang Mackulau Opu To Bau, mengapresiasi langkah tersebut.

Meski Datu Luwu ke-40 tidak berada di Tana Luwu, tapi dirinya terus memantau perkembangan covid-19, baik lewat media sosial maupun media daring.

Hal ini ia sampaikan saat mengikuti Halal bi Halal Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKL Raya) se-Indonesia, yang dihadiri empat Kepala Daerah di Tana Luwu, Selasa (9/6/2020) malam kemarin.

“Saya mengapresiasi seluruh Kepala Daerah di Tana Luwu ini atas responnya dalam menghadapi pandemi covid-19. Atas kinerja itulah, penanganan covid-19 di Tana Luwu bisa tertangani dengan baik,” kata Datu Luwu La Maradang Mackulau saat memberikan sambutan. Pada kesempatan itu, Datu Luwu juga mengimbau masyarakat Tana Luwu untuk tetap patuh terhadap segala arahan dan anjuran pemerintah.

Baca Juga:  Masa Covid-19, UKM UKM Harus Punya Perencanaan Keuangan yang Baik

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Kepala Daerah se-Tana Luwu, covid-19 ini bisa ditangani dengan baik,” kata Datu Luwu.

Ia pun berharap seluruh warga Tana Luwu menunjukkan persatuan antarsesama Wija To Luwu dalam menghadapi covid-19. “Ini saatnya kita tunjukkan bahwa kita bisa bersatu. Covid-19 ini tidak dibebankan ke pemerintah saja, tapi lebih penting, kita sebagai masyarakat harus bekerjasama demi kebaikan kita bersama,”jelas dia.

Sementara Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, yang mengikuti Halal bi Halal KKL Raya dari Rujab Bupati menyebutkan bahwa apa yang disampaikan Datu Luwu harus dijadikan sebagai penguat bagi masyarakat di tengah pandemi covid-19. “Pemerintah Daerah se-Tana Luwu terus bekerja keras memutus rantai penyebaran covid-19, dan semua upaya yang dilakukan tidak terlepas dari dukungan seluruh masyarakat yang ada di Tana Luwu,” kata Indah.

Baca Juga:  Soal Seragam Baru, Menteri Hadi Tjahjanto : Agar PNS ATR/BPN Terlihat Berwibawa

Di hadapan Datu Luwu, Bupati pencetak sejarah Pilkada di Sulsel ini menyebutkan beberapa langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam memutus penyebaran covid-19 di Luwu Utara. Ia menjelaskan, secara garis besar, ada dua langkah yang diambil, yaitu: (1) penanganan di hulu melalui upaya tracking (pelacakan) dan contact tracing (penelusuran kontak); serta (2) penanganan di hilir melalui upaya penanganan kasus di rumah sakit.

“Melalui langkah penanganan di hulu ini, kita telah menemukan 43 kasus konfirmasi positif covid-19, dan penanganan di hilir kita temukan 4 kasus. Total ada 43 kasus, 31 orang telah dinyatakan negatif, sisanya sedang dalam penanganan yang statusnya OTG. Jadi, sejak 30 Mei, alhamdulillah tidak ada penambahan kasus. Meski begitu, Pemda terus melakukan swab test secara masif di beberapa titik yang memiliki potensi penularan,” papar Indah.

Baca Juga:  Kembali, Delapan Prajurit Satuan BKO Kodam XVIII/Kasuari Dinyataka Negatif Dari Corona

Diketahui, Halal bi Halal Daring ini mengambil tema “Perkuat Kebersamaan Menuju Bebas Covid-19”, dan diikuti oleh Datu Luwu La Maradang Mackulau, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq, Wakil Ketua MK-RI Prof. Aswanto, Ketua Umum PB KKL Raya, Buhari Kahar Muzakkar, Kepala Daerah se-Tana Luwu, serta para pejabat dan Tokoh Tana Luwu lainnya. Bupati Lutra didampingi Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, Kadis Perhubungan Hakim Bukara, dan Kepala DPRKP2 Syamsul Syair. (rls/LP)

Sumber : Humas Pemda Lutra

Tinggalkan Balasan