Bima,Mitrasulawesi.id–Aliansi Masyarakat Sanggar Tambora, melakukan aksi unjuk rasa dan blokade jalan didepan Kantor Taman Nasional Tambora, Bima,29/08/2020.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Masyarakat Sanggar dan Tambora dikarenakan adanya penggusuran lahan oleh PT. Sanggar Agro, di wilayah Sanggar dan Tambora, polsek Sanggar dan Camat setempat harus ikut mendesak pemerintah agar penggusuran dapat dihentikan.
Jiad Ulhak, Jendral lapangan Aliansi Masyarakat Sanggar Tabora, menuntut penggusuran lahan merupakan kejahatan tertinggi dan harus dihentikan secepatnya, oleh pemerintah kabupaten Bima demi kemaslahatan masyarakat desa.
“Ini kejahatan paling tinggi karena menggusur lahan produktif masyarakat, lahan harapan kehidupan masyarakat tidak boleh diganggu dan itu harus dihentikan oleh pemerintah kabupaten Bima” ujar Jiad Ulhak.
Lebih lanjut dalam orasinya jendral lapangan menduga, kegiatan penggusuran ini didukung oleh pemerintah karena dengan keberadaan aparatur kepolisian didalam PT. Sanggar Agro Karya Persada, aliansi masyarakat Sanggar dan Tambora meminta kapolres Bima agar menarik aparat kepolisian yang sedang melakukan pengamanan massa aksi, serta meminta institusi kepolisian mengambil langkah hukum atas dugaan tindak pidana lingkungan hidup.
“Alat negara dalam hal ini kepolisian tidak boleh digunakan untuk melindungi perusahaan yang berakibat mengintimidasi masyarakat desa Oi Katupa, serta dengan tegas meminta kepolisian agar segera menyelesaikan tindak pidana lingkungan hidup berdasarkan UU No. 32 tahun 2009 demi mempertahankan lahan jambu mente masyarakat,” tegas Jiad diatas mobil komando unjuk rasa.
Pendemo mengancam akan menggelar aksi lebih besar lagi dan melibatkan masyarakat banyak, jika tindakan ini tidak di hentikan.
“Gelombang perlawanan ini akan terus berlanjut dan berlipat ganda selama kegiatan penggusuran oleh PT. Sanggar Agro Karya Persada, belum dihentikan oleh pemerintah kabupaten Bima,” tutupnya Jiad.
(Rls/mfd)
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.