Gowa,mitrasulawesi.id– Kisah perjalanan seorang pejuang Veteran yang memiliki andil besar dalam Perjuangan kemerdekaan Indonesia, membuat cucu Pejuang dan Veteran Republik Indonesia Lapanrita Dg Rau, dari Talamangepe Desa Bontolangkasa Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.
Penulis Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia yang juga cucu dari Lapanrita Dg Rau, Bachtiar Adnan Kusuma merasa terpanggil untuk segera melaunching buku biografi yang mengisahkan pergulatan dan perjuangan Lapanrita dari Tonrong Bola Kabupaten Wajo Hijrah ke Talamangape pada tahun 1940.
Sosok Lapanrita dikenal sebagai pejuang yang tidak pernah gentar melawan penjajah, mahir dalam dunia pendidikan, hingga mengajarkan masyarakat mengaji, dan mengembangkan Tarekat Khalwatiah.
Buku jejak Lapanrita Dg Rau, ditulis sesuai dengan penelusuran langsung ke masyarakat, hingga mendengar cerita dari berbagai masyarakat tentang perjalanan sang pejuang Veteran Republik Indonesia.
Bachtiar Adnan Kusuma sebagai penulis nasional, mengharap buku yang diterbitkan dapat menjadi sebuah referensi ditengah masyarakat khusunya dalam dunia pendidikan, keagamaan hingga Perjuangan seorang Pejuang Veteran yang berani melawan penjajah dan memiliki ratusan murid yang berada di daerah Bontonompo kabupaten Gowa.
“Kami berharap, buku ini dapat menjadi sebuah referensi bagi cucu, cicit, buyut almarhum yang tersebar di seluruh Indonesia, memetik kisah dan cerita Perjuangan seseorang Lapanrita Dg Rau, hingga dapat menyebarkan ajaran Agama Islam di tanah Talamangepe,” tutur BAK sapaan akrab Bachtiar Adnan Kusuma.(Ar/tim)