Kembali, Delapan Prajurit Satuan BKO Kodam XVIII/Kasuari Dinyataka Negatif Dari Corona

oleh -
oleh

Manokwari, mitrasulawesi.id – Jumlah pasien Prajurit Satuan (Sat) Bawah Kendali Operasi (BKO) Teritorial (Ter) Kodam XVIII/Kasuari yang dinyatakan negatif Covid-19 terus bertambah, kini menjadi 25 orang.

Dr Rishka Purniawati, salah satu tenaga medis dari RSUD Provinsi Papua Barat saat dimintai keterangannya, membenarkan adanya penambahan pasien Personel Sat BKO Ter Kodam XVIII/Kasuari yang dinyatakan negatif atau sembuh dari Covid-19, yaitu sebanyak 8 orang.

“Bahwa seiring dengan berjalannya waktu, alhamdulillah, pada pemeriksaan swab lanjutan pertama diketahui ada 2 pasien yang negatif, swab lanjutan berikunya 13 orang lagi yang negatif, kemudian sekarang atau hari ini, hasil swab menunjukkan 8 orang lagi negatif atau sembuh. Sisaanya, masih ada 11 orang lagi yang kami rawat saat ini,” ungkap dr Rishka, Sabtu (8/8/2020) di RSUD Provinsi Papua Barat, Amban, Manokwari, Papua Barat.

Baca Juga:  Pimpin Musrenbang, Camat Malbar : Sektor Kesehatan dan Infrastruktur Sangat Prioritas

Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk tahap pengobatan sesuai protokol atau sesuai Protap yang mengacu pada aturan Kementerian Kesehatan RI.

“Kita juga di sini tetap melakukan konsultasi kepada dr Usman (dokter dari RS J.A Dimara Kodam XVIII/Kasuari, Myr Ckm dr Usman Alkaaf) spesialis penyakit dalam sebagai dokter penanggung jawab pasien. Jadi untuk perawatan pengobatan dan juga tindak lanjut kami melakukan segala sesuatunya sesuai dengan protokol yang berlaku. Adapun untuk 11 orang yang sisa ini, tetap kita lakukan perawatan pengobatan lanjutan dan juga akan kita lakukan swab lanjutan setelah 3 hari kedepan. Kalau tidak salah, berarti jatuhnya pada hari Senin tanggal 10 Agustus,” jelas dr Rishka.

Dirinya berharap, kedepan, khusus untuk pasien-pasien Sat BKO sendiri, walaupun sudah selesai, dinyatakan negatif, dan sudah selesai isolasi, mereka tetap harus menjalankan protokol kesehatan bahkan harus lebih ketat lagi.

Baca Juga:  Ombudsman Nilai Sistem PPDB di Makassar Tidak Maksimal

“Kita tidak pernah tahu bahwa sebab penularan itu dari mana. Walaupun sudah menjaga, takutnya ada yang lolos, ya bisa terjadi terinfeksi kembali. Jadi harapannya sih tetap melanjutkan menjaga kesehatan supaya bisa terlepas dari penyakit ini. Teman-teman BKO (personel Sat BKO Ter) yang lainnya dan kepada masyarakat umum juga harus tetap mempertahankan, meningkatkan, dan mengetatkan protokol kesehatan mereka, karena saat ini hanya itu satu-satunya cara untuk melindungi diri kita dan orang lain dari penularan,” katanya.

Di tempat terpisah, Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Zubaedi S.Sos., M.M. menyebutkan bahwa kedelapan personel Sat BKO Ter Kodam XVIII/Kasuari yang telah dinyatakan negatif tersebut telah dijemput personel Kodam untul ditempatkan sementara di Balai Diklat Provinsi Papua Barat, Anday, Manokwari.

Baca Juga:  Jusuf Kalla hadiri upacara Pemakaman Mantan Presiden Finlandia

“Personel Sat BKO Ter Kodam XVIII/Kasuari yang telah dinyatakan negatif ini akan ditempatkan sementara di Balai Diklat, sebelum diberangkatkan ke Kodim persiapan, sesuai tempat penugasan mereka masing-masing,” ungkap Zubaedi.

“Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P. M.Si melalui personel Staf Teritorial Kodam (Sterdam), juga telah menyerahkan 16 botol minuman sari buah dan madu kepada tenaga media RSUD Papua Barat untuk dikonsumsi oleh 11 orang pasien personel Sat BKO Ter Kodam yang masih dirawat di sana karena terpapar Covid-19, selama 4 hari ke depan. Ketentuan pemberian minuman sari buah dan madu tersebut kepada 11 orang anggota Sat BKO Ter tersebut sesuai dengan petunjuk Pangdam XVIII/Kasuari,” tutupnya. (rls/tim)

Tinggalkan Balasan