Program Prakerin Solusi Meningkatkan Kompetensi Siswa SMKN 1 Pakue Tengah

oleh -

Pakue Tengah, Mitrasulawesi.id- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pakue Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan prakerin di Kota Palopo Sulawesi Selatan, Rabu 26 Agustus 2020.

Alimuddin, S.Pd., M.Si selaku kepala sekolah saat di konfirmasi mengatakan kami membawa siswa melakukan prakerin sebanyak 99 orang yang terdiri 4 jurusan diantaranya 58 orang TKJ, 6 orang ATPH, 19 orang Tata Busana dan 16 orang TBSM. Untuk jurusan TKJ kami tempatkan di klinik komputer dan YPA Handayani Palopo, ATPH di Dinas Pertanian, tata busana di Syahruddin taylor dan terakhir TBSM di bengkel-bengkel yang ada di kota Palopo, ujar Kepsek.

Baca Juga:  PDIP Gowa Berbagi di Tengah Wabah Corona

Lanjut Alimuddin kerja sama antara industri dengan dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan hal yang penting. Terlebih kebutuhan untuk meningkatkan penguasaan teknologi dan kompetensi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dunia industri. “Link and match antara sektor pendidikan dan industri merupakan hal yang harus terus ditingkatkan. Selain dapat mengatasi ketertinggalan dalam penguasaan teknologi, link and match ini dapat meningkatkan serapan tenaga kerja dari SMK oleh industri” jelas Alimuddin.

Menurut Alimuddin, upaya link and match ini sudah didorong oleh pemerintah melalui Inpres No. 9/2016 tentang Revitalisasi SMK. Melalui inpres ini, pemerintah mendorong agar sektor industri bekerjasama dengan SMK. Dengan demikian, para siswa SMK dapat meningkatkan kemampuan teknisnya dan diharapkan dapat terserap oleh industri.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Makassar Ingatkan ASN Netral Menghadapi Pilkada

“Terdapat kurikulum berbasis industri yang dapat diintegrasikan dengan kurikulum yang sudah diterapkan di SMK. Apabila kurikulum berbasis industri ini diintegrasikan dengan Praktek Kerja Industri (Prakerin) seperti yang saat dilakukan beberapa SMK, maka akan ada alih teknologi sehingga sekolah tidak tertinggal teknologinya dari dunia industri dan dapat menghasilkan tenaga yang terlatih serta handal untuk diserap oleh industri” papar Alimuddin.

Baca Juga:  Sambangi Komunitas Tukang Bemor, Sat Binmas Polres Sidrap Titip Pesan Moril

Kegiatan prakerin ini dibagi dua gelombang karena masa pandemi yang mengharuskan mengikuti protokol kesehatan. Saya berharap siswa yang mengikuti kegiatan ini harus bersungguh belajar untuk menyerap ilmu yang telah di ajarkan tempat kalian menimbah ilmu. Mereka tetap harus terus belajar sehingga dapat meningkatkan ilmu yang mereka dapat dan nantinya berhasil meraih cita-cita yang sudah diimpikan, jelas Alimuddin.

Adapun rombongan guru yang ikut mengantarkan siswanya ke tempat prakerin diantaranya Ariwidari, S.Pd, Juhardi, S.Pd, Ahmadi, S.Kom dan Ahmad Akbar, S.Pd.

Tinggalkan Balasan