Aktivitas Tambang Pasir Resahkan Warga Samaruddin : Saya Tidak Mengetahui Siapa Arahkan

oleh -
oleh

LUTRA, mitrasulawesi.id – Aktivitas tambang pasir yang berada dilingkungan Sa’pek Utara kelurahan bone, kecamatnan Masamba, sangat meresahkan warga setempat karena merusak jalan dan pasilitas umum.

Selain meresahkan warga, Aktivitas tambang juga tanpa sepengetahuan oleh aparat setempat dalam hal ini Kepala Lingkungan Sa’pek Utara.

Ditemui di Kantor Lura Bone, Samaruddin mengatakan aktivitas tambang yang berada dilingkungan Sa’pek Utara, “Saya tidak mengetahui siapa yang arahkan kesitu,” tutur Kepala Lingkungan, Selasa (1/9).

Samaruddin juga menegaskan bahwa aktivitas tambang itu tidak disetujui dan menjadi keberatan buat masyarakat saya sendiri.

Baca Juga:  Sambit HUT TNI , Korem 142/Tatag Gelar Lomba Baris Berbaris

“Sehingga masyarakat saya, membuat surat pernyataan, guna tidak menyetujui adanya aktivitas tambang yang beroperasi,”tandas Samaruddin.

dilansir Wargata.com, Polsek Masamba yang di pimpin Kapolsek Masamba Iptu Budi Amin, S.Sos melaksanakan patroli di lokasi tambang dan menyampaikan kepada Pengelolah tambang pasir bahwa dengan adanya laporan masyarakat ini sehingga kita menindak lanjuti laporan tersebut. “terangnya.

Demi menjaga hal-hal yang tidak di inginkan untuk tidak lagi melewati jalan dan lorong yg sempit yg berukuran 4 meter sehingga meresahkan warga yang tinggal di sekitarnya. “kata Budi Amin.

Baca Juga:  FPLD Sulsel, Bertekad Tularkan Virus Literasi Hingga ke Pelosok

Bahwa pengelolah tambang menyetujui permintaan masyarakat demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan semua sopit truck yang memuat material pasir tidak lagi melewati jalan Lrg SD Matoto yang sangat sempit.

Pengelolaan tambang pasir tersebut atas persetujuan warga setempat dengan maksud di lakukan pengerukan sungai untuk memperlancar aliran air sehingga tidak meluap ketika terjadi curah hujan. “jelasnya.

Baca Juga:  Hari Anti Korupsi, Apikor Luwu Utara Gelar Unjuk Rasa

IPTU Budi Amin juga memberikan himbauan kepada sopir truck agar menutup muatannya dgn terpal, sehinga tdk tercecer yg dapat mengangu penguna jalan dan pengemudi atau pengendara jalan lainnya.

Ia menambahkan agar para sopir truck atau pekerja tambang tetap mengikuti protokol kesehatan dengan mengunakan Masker dan jaga jarak dan selalu mencuci tangan untuk mencegah penyebaraan virus covid-19. “tutupnya. (bms)

Tinggalkan Balasan