Fakfak, mitrasulawesi.id – Kodam XVIII/Kasuari berencana menyelenggarakan proses penerimaan calon prajurit level kepangkatan Bintara (Sersan) dari Program Pemerintah untuk Papua yaitu Otonomi Khusus (Otsus) sejumlah 1000 orang Prajurit TNI AD, dengan alokasi calon yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di seluruh wilayah Papua Barat, dengan cara mereka (para calon) mendaftarkan dirinya ke Korem dan Kodim terdekat di wilayah masing-masing.
“Hal tersebut Alhamdulillah sudah disetujui oleh Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subiyanto dan Bapak Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad). Prajurit yang sudah lulus akan dididik di Rindam di seluruh Indonesia, karena keterbatasan sarana dan prasarana yang berada di Rindam XVIII/Kasuari. Harapannya, para prajurit yang sudah dididik di seluruh Indonesia ini akan ditugaskan kembali ke wilayah kabupaten dan kota di seluruh Papua Barat. Hal ini sebagai bentuk motivasi untuk menggerakkan generasi muda agar lebih maju dalam menjaga stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.IP., M.Si, Pangdam XVIII/Kasuari.
Ungkapan ini disampaikannya saat memberikan sambutannya dihadapan unsur Forkopimda Kabupaten Fakfak, para tokoh adat-agama-masyarakat Fakfak, serta para Prajurit dan Persit KCK Kodim 1803/Fakfak, Kamis (4/9/2020) di gedung serba guna Winder Tuare, Fakfak, Papua Barat.
Sambutan ini merupakan bagian dari acara silaturahmi dan pamitan Pangdam Mayjen Ali Hamdan Bogra yang akan segera meninggalkan Papua Barat menuju Jakarta dalam rangka pergeseran dan promosi jabatan, yang semulan menjabat Pangdam XVIII/Kasuari dengan pangkat Mayor Jenderal (Bintang dua) menjadi Koorsahli Kasad di Mabesad dengan pangkat Letnan Jenderal (Binyang tiga).
“Melalui wadah silaturahmi ini, kami mengajak segenap aparatur pemerintah daerah (Pemda), TNI, Polri, dan seluruh komponen masyarakat agar senatiasa membangun sinergitas dalam setiap pelaksanaan kegiatan dalam rangka mewujudkan stabilitas keamanan dan memajukan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Fakfak. Karena peran dari semua elemen secara bersama-sama inilah yang menjadi kunci dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah,” ujar Pangdam XVIII/Kasuari.
Menyikapi situasi dan kondisi bangsa di masa pandemi Covid-19 yang masih mengancam di wilayah Papua Barat dimana dampaknya sangat luar biasa terhadap kehidupan masyarakat khususnya pada sektor ekonomi dan permasalahan sosial lainnya, menurut Pangdam semua pihak harus berusaha keras dengan menyatukan kekuatan bersama, antara Pemda, TNI, Polri dan seluruh komponen bangsa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang salah satunya adalah dengan melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di lingkungan keluarga maupun bagi masyarakat di sekitar.
“Secara khusus kepada Prajurit di jajaran Kodam XVIII/Kasuari, saya perintahkan agar senantiasa memedomani dan mengamalkan 8 Wajib TNI dalam kehidupan sehari-hari ditengah kehidupan modern saat ini, dimana akses komunikasi memudahkan kita menerima segala informasi, baik yang positif maupun yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya atau yang kita kenal dengan istilah hoaks,” perintah Mayjen Ali Hamdan Bogra.
“Terkait hal itu, setiap prajurit dan keluarganya jangan mudah terpancing dengan isu-isu hoaks yang bersifat provokatif. Lakukan crosscheck terhadap kebenaran berita yang kita terima dan lebih baik diam dan tidak menanggapi setiap informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Jangan justru malah menyebarkannya sehingga secara tidak langsung kita telah menyebarkan berita hoaks tersebut,” sambungnya.
Selanjutnya pada kesempatan tersebut, selaku Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen Ali Hamdan Bogra mohon pamit dan mohon doa restu, sehubungan dengan berakhirnya masa tugasnya sebagai Pangdam XVIII/Kasuari. Sekaligus mengucapkan puji syukur alhamdulillah, karena dalam waktu dekat akan mendapat amanah sekaligus kepercayaan pimpinan TNI dan TNI AD untuk mengemban jabatan baru sebagai Koorsahli Kasad di Mabesad, dengan menyandang pangkat Letjen Jenderal atau Perwira Tinggi (Pati) Bintang Tiga.
“Berkaitan hal tersebut, selaku pribadi menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada bapak Bupati dan Forkopimda, keluarga besar Kodim 1803/Fakfak, serta segenap komponen masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Fakfak atas kerja sama yang telah dibina selama ini dengan baik,” ucapnya.
“Saya percaya, dukungan dari semua elemen masyarakat sangat besar artinya bagi kelancaran pelaksanaan tugas pokok Kodam XVIII/Kasuari. Saya juga berharap agar hubungan yang sudah terjalin baik selama ini dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan dalam menghadapi tugas-tugas di masa mendatang,” imbuhnya.
Turut serta dalam kunjungan Pangdam XVIII/Kasuari ke Kabupaten Fakfak tersebut, Kasdam beserta para Asisten dan Kabalak Kodam XVIII/Kasuari, yang sekaligus hadir di acara pagi itu bersama-sama Bupati Fakfak beserta unsur Forkopimda Kabupaten Fakfak, berikut tamu undangan lainnya. (rls/tim)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.