Kebun Dg Beta Hampir Meledak, Untung Martir Terciduk

oleh -
oleh
Penjinakan Martir Aktif di Desa Nirannuang, Gowa, Rabu 15/09/20

Gowa, MitraSulawesi.id Seorang petani Desa Nirannuang, Dg Beta (65) menemukan mortir aktif yang terkubur didalam tanah saat melakukan pembersihan dikebunnya, Selasa 15/09/20.

Melihat hal itu, Dg Beta segera menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Nirannuang Aipda Molle yang saat itu berada di Desa Nirannuang.

Mendengar informasi dari Dg Beta, Molle sapaan akrabnya kemudian melaporkan kepada Kapolsek Bontomarannu, Iptu H Yuniarso.

Kapolsek Bontomarannu Iptu H Yuniarso turun kelapangan didampingi Kanit Reskrim Ipda Arianto Najib, SH, Kanit Intel Aiptu Sahabuddin, bersama Ka SPKT Aipda Syahrir dan Bhabinkamtibmas Aipda Molle langsung meninjau lokasi tempat di temukannya mortir aktif tersebut.

Baca Juga:  Ini Cara Bank Indonesia Sulsel Sebarkan Virus Cinta Rupiah Kepada Masyarakat Bulukumba

Sampai dilokasi tersebut pihak pilsek langsung menutup area ditemukan mortir dengan police line dan menghubungi unit Jibom Brimob Polda Sulsel.

Sekitar pukul 13.55 wita Unit Jibom Polda Sulsel yang dipimpin Ipda Munir tiba dilokasi. Mereka langsung melakukan penanganan terhadap 1 buah mortir dan 2 proyektil kaliber besar. Kemudian Jibom Polda Sulsel itu melanjutkan pencarian dan menemukan 2 buah mortir aktif.

Baca Juga:  HMI Korkom Perintis Akan Mengundang Kapolrestabes Makassar Berdialog Interaktif

Pada pukul 15.00 wita unit jibom polda sulsel selesai melakukan pencarian. Pihaknya membawa 3 mortir dan 2 proyektil kaliber besar ke Mako Brimob Polda Sulsel di Makassar.

” Tadi sudah dibawa dan diamankan Tim Jihandak Brimob. Alhamdulillah tidak terjadi hal tidak diinginkan,” pungkas Iptu H Yuniarso.

Baca Juga:  Pangdam XVIII/Kasuari Pimpin Pemeriksaan Randis

Ditempat terpisah Kapolres Gowa AKBP Boy FS Samola, SIK, MH melalui Kapolsek Bontomarannu membenarkan penemuan mortir dan mengucapkan terima kasih kepada Dg Beta yang telah melaporkan ke Polsek Bontomarannu atas penemuan benda yang diduga Mortir, sehingga dapat dilakukan penanganan agar tidak membahayakan masyarakat sekitar, dan saat ini mortir tersebut diamankan di Mako Brimob Unit Jibom Polda Sulsel,” ucap Iptu H Yuniarso.(*)

Tinggalkan Balasan