Manokwari, mitrasulawesi.id – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr. (Han). menerima kunjungan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Povinsi Papua Barat, Senin (21/9/2020), di ruangan kerjanya, Makodam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Kepala Kantor Perwakilan BI Papua Barat, Rut W. Eka Trisilowati mengatakan bahwa tujuan kunjungan tersebut untuk memperkenalkan diri.
“Selain itu, pada kesempatan ini kami sekaligus juga menjelaskan tentang tugas-tugas BI di daerah yaitu distribusi uang rakyat edar. Uang rakyat edar dilakukan ke daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” ujar Rut.
“Selain distribusi uang rakyat edar, kita juga melakukan pengendalian inflasi. Jadi bagaimana masyarakat di Papua Barat bisa menggunakan pendapatan seadanya untuk membeli bahan makanan yang harganya stabil,” tambahnya.
Lebih lanjut diungkapkan, Bank Indonesia juga bekerja sama dengan Kodam XVIII/Kasuari yang bersifat ketahanan pangan, yang di dalamnya termasuk penyediaan air bersih, kekayaan laut yang kita jaga untuk distribusi ikan segar, distribusi daging, dan komoditas lainnya yang bisa menimbulkan inflasi.
“Intinya kerja sama BI dan Kodam XVIII/Kasuari diperlukan untuk sinergitas dalam bentuk pengawalan distribusi uang, yang juga bekerja sama dengan Polda Papua Barat, serta yang paling penting bagaimana memberdayakan masyarakat Papua Barat untuk tidak tergantung pada provinsi lain,” tuturnya.
Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) menyikapi apa yang disampaikan oleh pihak BI mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan untuk perbantuan kepada masyarakat, lembaga, dan institusi tersebut dari Kepolisian RI. Sedangkan TNI di bidang pertahanan.
“Sedangkan seandainya disana tidak ada Polri atau dalam lingkungan Angkatan Laut, maka bisa saja Angkatan Laut yang akan membantu pengawalan, seperti naik speedboat,” kata Pangdam.
“Kodam XVIII/Kasuari siap membantu. Namun menurut saya terutama kepolisian terlebih dahulu. Apabila kekuatan personel sangat kurang dan medannya belum ada Polsek, kami akan bantu,” tutup Mayjen I Nyoman Cantiasa. (rls/tim)
