Makassar,Mitrasulawesi.id– Aksi Demonstrasi yang terus terjadi di Makassar hingga di penjuru Negri, memberi catatan sendiri buat Masyarakat, seperti diketahui aksi demonstrasi dipicu saat pengesahan UU Umnibus Law Cipta Kerja yang disahkan DPR RI beberapa Minggu lalu membuat kegaduhan dimana mana.
Sejak aksi Pertama dilakukan pada 8 Oktober, hingga hari ini Kamis 22 Oktober hampir mencapai 2 pekan, para mahasiswa maupun organisasi Buruh berunjuk rasa, aksi ini sebagai bukti kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap rakyat.
Pada Kamis malam (22/10) pukul 22:30, aksi pembakaran mobil Nasdem yang berada di Jl Andi Pangeran Pettarani, ludes dilalap si jago merah yang diduga dibakar oknum yang tidak bertanggungjawab, bahkan kantor yang berhadapan dengan kampus UNM hancur dilempar batu.
Hal ini sontak membuat para Netizen angkat bicara, hingga membela para mahasiswa yang memperjuangan aspirasi masyarakat untuk meninjau kembali penetapan UU Umnibus Law.
Melalui akun media Sosial Facebook, nama akun Dinda Adinda menilai, aksi yang berlangsung di Makassar membuat perhatian diseluruh penjuru Negri, sehingga menjadi perhatian dari berbagai elemen.
“Hargailah Mahasiswa jika turun, kalau tidak ada mereka apakah kalian mau turun demo, jika ada kebijakan yang merugikan,” tulis Adinda di Grub Info kejadian Makassar.
Hal yang sama diutarakan pemilik akun Infan Bip, yang menilai tindakan Mahasiswa wajar dan hal ini menjadi bukti kekecewaan Masyarakat.
“Kalo perlu bakar saja itu semua gedung Dewan, tidak ada gunanya,” tulisnya.(rls/tim)
