Kunker di Wilayah Sorsel, Pangdam XVIII/Kasuari : Jaga Kekompakan dan Sinergitas

oleh -
oleh

Sorsel, mitrasulawesi.id – Hidup adalah perjalanan. Jabatan adalah ujian. Jadi jangan melakukan pelanggaran. Prajurit yang melakukan pelanggaran akan dihadapkan dengan hukum yang berlaku di TNI AD.

“Sebagai gambaran, waktu didalam kehidupan saya, habis untuk bertugas di daerah konflik. Oleh karena itu, saya minta kalian harus betah di Kodim 1807/Sorsel dan laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas,” ucap Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han)

Hal ini dikemukakan dihadapan Prajurit Kodim 1807/Sorsel dan 120 personel Satuan BKO Apter yang betugas di wilayah Sorong Selatan (Sorsel), Rabu (4/11/2020) di Markas Kodim 1807/Sorsel, Jl. Teminabuan, Ayamaru, Distrik Wayer, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat.

Baca Juga:  Ops Patuh Pallawa 2024, Satlantas Polres Selayar Sosialisasikan Penggunaan Sepeda Listrik

Didampingi Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri, S.E., dan beberapa pejabat Kodam XVIII/Kasuari, Kunjungan kerja Pangdam ke wilayah Sorsel kali ini disambut tarian adat setempat dan pengalungan bunga sebagai bentuk ucapan selamat datang, dilanjutkan menerima Paparan Satuan tentang situasi, kondisi, dan dinamika tugas Kodim 1807/Sorsel dari Dandim, Letkol Inf Batara Alex Bulo.

Dalam kesempatan ini, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga menegaskan kembali visi dan misinya selama menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari, yaitu mewujudkan Prajurit TNI AD yang Profesional dan Dicintai Rakyat serta menjadi Ksatria Pelindung Rakyat.

Baca Juga:  Kurangngi Emisi , Indonesia Dorong Pbayaran Berbasis Hasil/Result Based Payment (RBP)

“Yang dihadapi TNI AD kedepan bukan lagi perang konvensional tetapi kita dihadapkan pada perang Ideologi, Politik, Sosial dan Budaya. Hal ini menjadikan tugas Babinsa semakin berat. Kalian harus bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masyarakat. Kalian harus bisa merebut hati rakyat. Untuk itu, Prajurit harus menunggal dengan rakyat. Tidak boleh bermasalah dengan Rakyat. Toleransi antar umat beragama di Papua dan Papua Barat sangat baik di seluruh Indonesia, itu harus dijaga,” tegasnya.

Baca Juga:  Kemendagri Dorong Provinsi Jambi Buka Akses Rantai Ekonomi Seluasnya

“Jaga kekompakkan, jaga persatuan dan kesatuan. Kita harus menjaga sinergitas dengan mitra Kepolisian,” sambung Mayjen I Nyoman Cantiasa.

Usai pengarahan, Pangdam XVIII/Kasuari ini menyerahkan bantuan berupa 1 unit Motor Viar untuk operasional satuan dan Masker untuk Prajurit Kodim dan keluarganya, serta menanam pohon kenangan di aeral Makodim 1807/Sorsel.

Selanjutnya Pangdam XVIII/Kasuari bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Wilayah Kabupaten Maybrat.

(Pendam XVIII/Ksr)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.