Tokoh Pemuda Apresiasi Desa Kasiwiang dan Cimpu Utara Lakukan Aksi Gotong Royong

oleh -

Luwu, mitrasulawesi.id- Puluhan warga di dua desa yaitu Desa Kasiwiang dan Desa Cimpu Utara melakukan aksi gotong. Aksi dimulai pukul 07.00 turut dihadiri oleh kepala desa kasiwiang dan masyarakat kedua desa tersebut, Sabtu 9 Januari 2021.

Andy Salah satu tokoh pemuda saat di mintai tanggapannya terkait kegiatan gotong royong menjelaskan semangat gotong royong, dijaman sekarang ini merupakan hal yang semakin langka, serta sudah luntur gaungnya. Apalagi keadaan masyarakatnya, yang tengah menghadapi pandemi yang tak kunjung berakhir, sehingga perlu untuk terus digenjot semangat gotong royong, supaya tercipta semangat persatuan diantara warga.
“Jangan sampai semangat kegotongroyongan masyarakat menjadi luntur, mari bahu-membahu meningkatkan terus  gotong royong, eratkan persatuan, serta kerja keras dalam membangun, khusunya membangun desa. Semangat gotong royong ini, saya minta untuk  terus  digenjot, dan dibangkitkan lagi, jadikan gotong royong sebagai ciri budaya masyarakat ,”pinta Andy, saat aksi gotong royong.

Baca Juga:  Kajari Segera Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Seragam Sekolah

Andy mengapreasi masyarakat yang melakukan aksi gotong royong membersihkan irigasi air yang tersumbat oleh rumput dan bekas runtuhan pondasi irigasi.

Baca Juga:  Bupati Lutim Menyambangi Warga Terkena Dampak di Posko Akar Bersatu

Kepala Desa Kasiwiang Kecamatan Suli, Samsu Rijal mengatakan, pihak desa dan masyarkat menyambut antusias aksi gotong royong. Ini juga bagian silaturahmi masyarakat sehingga masyarakat saling kompak dan menghidupkan kembali budaya gotong royong.

Baca Juga:  IPPM Punya Nahkoda Baru, Siap Berjuang Mengangkat Nama Daerah

Selain itu kepala desa Kasiwiang berharap kepada dinas terkait agar kiranya lebih banyak turun kelapangan melihat kondisi irigasi yang rusak terkhusus bendungan pasamai yang merupakan bendungan yang mengairi beberapa desa yang ada di kecamatan Suli, ucap kades Kasiwiang.

Samsu Rijal berharap pemerintah bisa memperbaiki bendungan tersbut agar masyarakat bisa merasakan pesta panen yang beberapa tahun terakhir tidak di rasakan, tutupnya.

Tinggalkan Balasan