GOWA, mitrasulawesi.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus mengupayakan capaian cakupan kesehatan semesta atau Universal health Coverage (UHC) semakin tinggi.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Hj. Kamsina mengatakan saat ini di Kabupaten Gowa, kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosia (BPJS) Kesehatan sudah berada di angka 80 persen masyarakat yang sudah terdaftar.
“Tapi kita terus berupaya untuk bisa sampai 100 persen,” ujarnya saat menghadiri Kegiatan Kelas Konsultasi Implementasi Perpres Nomor 64 Tahun 2020 dan Regulasi Turunannya di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Senin (24/5).
Salah satu faktor yang mempengaruhi belum tercapainya UHC karena jumlah penduduk Kabupaten Gowa yang cukup banyak sehingga juga membutuhkan anggaran yang banyak. Sementara untuk masuk kategori UHC yaitu di atas 94 persen.
“Kalau di Sulsel kita kabupaten nomor tiga terbanyak penduduknya. Tapi kita berusaha untuk memenuhi ini, karena untuk memenuhi masih banyak anggaran yang harus digunakan. Tapi mudah-mudahan kedepan ini bisa terpenuhi dan terdaftar semuanya,” harapannya.
Dirinya menambahkan saat penyelenggaraan BPJS di Kabupaten Gowa sudah berjalan dengan baik dan tidak ada kendala.
Sementara Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta, BPJS Kesehatan, David Bangun menyebutkan secara Nasional kepesertaan JKN mencapai 224 juta jiwa atau sekitar 82,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dirinya menargetkan hingga tahun 2024 bisa mencapai minimal 98 persen.
Olehnya dirinya juga mengajak seluruh pihak atau stakeholder terutama Pemerintah Daerah bisa mendukung pencapaian UHC ini. Menurutnya Pemda memiliki peran cukup penting untuk meningkatkan capaian UHC.
“Ini hanya akan bisa dicapai jika semua pihak, semua stakeholder mendukung sesuai dengan peran dan fungsinya, terutama Pemerintah Daerah,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi Pj Sekda Gowa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Asrul dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Abd Karim Dania. (JN)
