Dinas PU Bakal Pembenahan Terhadap Jalan Metro Tanjung Bunga

oleh -
oleh
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar bakal melakukan pembenahan terhadap Jalan Metro Tanjung Bunga.

Makassar, MitraSulawesi.id– Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar bakal melakukan pembenahan terhadap Jalan Metro Tanjung Bunga. Rencananya, pembenahan jalan yang rusak akan dimulai pada akhir bulan Juli nanti.

Plt Kepala Dinas PU Makassar, Hamka mengatakan, pekan depan proses lelang tender melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) bakal dimulai.

“Baru mau kita mendorong lelang, kita persiapkan dulu dokumennya, Minggu depan kita sudah dorong ke ULP,” kata Hamka, Kamis, 1 Juli 2021.

Baca Juga:  Prof Rudy Hadiri Acara Kalla Meet Kembangkan Potensi Makassar

Ia mengatakan perencanaan pembenahan di Jalan Tanjung Metro Bunga sudah rampung. Saat ini pihaknya sibuk menyiapkan dokumen lelang.

“Upaya pelelangan itu kan kurang lebih satu bulan belum, kita dokumennya siapkan dulu, perencanaannya sudah selesai. Akhir bulan depan bisa mi jalan,” sambung Hamka.

Hamka mengatakan jika pembenahan jalan akan dilakukan sepanjang 4 kilometer. Jalan Tanjung Bunga tak akan diaspal namun dibeton.

Baca Juga:  Terus Bergerak, Dirut dan Dirops PD Parkir Kembali Sidak

Selain itu, Dinas PU juga akan memperbaiki separah drainase di sepanjang jalan tersebut.

“Panjang total 6 km, yang kita akan beton 4 km, drainase ada separuh karena uang tidak cukup,” tambahnya.

Hamka mengatakan pihaknya akan fokus pada badan jalan terlebih dulu. Setelah itu, mengerjakan drainase dari RS Siloam sampai jembatan 1.

“Nanti kalau sudah APBD Perubahan, kita akan benahi drainase yang lain,” kata Hamka.

Baca Juga:  Debat Kandidat Konfercab, Asrul Arafah Tegaskan Tak Ingin Membuat Peta Kembali Pulang HMI

Untuk anggaran, Dinas PU Kota Makassar menyiapkan sekitar Rp90 Miliar. Pembenahan Jalan Metro Tanjung Bunga menjadi salah satu fokus kerja mereka mengingat sudah mendapat atensi dari Wali Kota Makassar.

“Fokus ke existing yang ada karena kan masyakarat keluhkan kondisi jalan yang sudah mulai rusak itu,” tukas Hamka.(*)

Tinggalkan Balasan