Program PKK Peduli Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Dusun Muntea

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Melalui program PKK Peduli, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli bersama jajarannya menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Muntea, Desa Kohala Kecamatan Buki, Kamis (1/7/2021).

Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai itu diterima langsung oleh Korban Raupung (83) didampingi istri korban Sarituang (73).

Atas nama TP. PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Musrifah Basli menyampaikan turut berbelasungkawa atas musibah itu. Ia berharap bantuan yang diberikan itu dapat meringankan beban korban.

Baca Juga:  Personil Polsek Taka Bonerate Amankan Ratusan Botol Miras

Diketahui, rumah panggung milik Raupung bersama Sarituang dilalap sijago merah hingga rata dengan tanah pada Selasa malam (29/6/2021) sekitar pukul 20.00 wita.

Pada saat kejadian, korban Raupung seorang diri di rumah, karena istri korban sedang berada di rumah cucu. Demikian diungkapkan Kepala Dusun Muntea Suyarwadi saat dikonfirmasi.

Baca Juga:  Dansatgas TMMD ke 111 Kodim Selayar Sambut Ketua Tim Wasev TMMD Mabesad

Melihat rumahnya dilalap Api, Raupung tidak bisa berbuat banyak, pasalnya korban sudah tidak bisa berjalan karena faktor usia. Korban hanya menyelamatkan diri dengan berusaha membongkar bagian belakang rumah sembari menjatuhkan diri ke tanah.

Karena tidak bisa jalan, ia berguling ke semak belukar agar aman dari api dan reruntuhan rumah. Akibatnya korban mengalami luka-luka pada sejumlah bagian tubuhnya.

Kepala Dusun Muntea Suyarwadi menjelaskan, rumah korban terpisah dan jauh dari perkampungan sehingga warga sekitar terlambat memberikan pertolongan. Untuk sampai ke rumah korban hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.

Baca Juga:  Sambut HBA ke-63, Kejaksaan Negeri Selayar Gelar Lomba Karya Tulis Ilmiah

Sejauh ini lanjut Suyarwadi, selain bantuan dari Ketua TP PKK, bantuan lainnya juga sudah turun dari Tagana, Dinas Sosial dan juga bantuan dari warga sekitar.

Atas peristiwa tersebut, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. (Diskominfo-SP/IM)

Tinggalkan Balasan