Warga Kampung Tanah Bau Tiju Ditemukan Meninggal Dalam Keadaan Tergantung

oleh -

SELAYAR, mitrasulawesi.id – Telah ditemukan seorang warga Kampung Tanah Bau Tiju, Dusun Polebunging Timur, Desa Polebunging, Kecamatan Bontomanai Kabupaten Kepulauan Selayar (Susel), dalam keadaan meninggal di atas rumah panggung milik korban di bagian ruang tamu, Senin (5/7/21).

Korban diketahui bernama Juma (62Th), Bin Baso Topang, ditemukan pada Pukul 19.00 Wita oleh anak mantunya sendiri dalam keadaan tergantung diatas kursi plastik dengan seutas tali.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Bontomanai AKP Ramli AR.

“Korban pertama kali dilihat oleh anak mantunya, Ramli,” ujar Kapolsek Polebungin yangjuga bernama Ramli.

Kapolsek Bontomanai menjelaskan bahwa pada sekitar pukul 18.30 Wita, Ramli anak mantu korban, baru pulang dari kerja.

Karena melihat lampu dirumah mertuanya padam, Ramli menyalakan genset dan naik ke rumah untuk menyalakan lampu.

“Pada saat membuka pintu rumah, Ramli melihat mertuanya sedang tergantung di bagian ruang tamu dengan seutas tali,” kata Kapolsek Bontomanai AKP Ramli AR.

Setelah melihat mertuanya tergantung di ruang tamu, Ramli turun dan memanggil mertua perempuannya, Saliati yang berada di seberang jalan rumah anak korban menanyakan bahwa bapaknya melakukan bunuh diri diatas rumahnya.

Pada saat itu juga, tim inafis Polres Kepulauan Selayar melakukan olah TKP dan pukul 20.45 Wita, korban di bawah ke Rumah Sakit Umum KH.Hayyung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut penyebab kematian korban.

Dari informasi lain yang didapatkan menyebutkan korban diduga memiliki permasalahan keluarga sehingga melakukan tindakan bunuh diri.

“Korban diduga meninggal pada siang hari, pasalnya dibagian kaki ditemukan sudah dalam keadaan bengkak,” ujarnya yang tidak ingin disebut namanya.

Hingga berita ini tayang, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Temmangnganro Machmud menempatkan personil di lokasi kejadian guna mencegah tindakan kejahatan dan melakukan Pengamanan di TKP.

Sementara ini, Polisi juga melakukan tindakan penyelidikan lebih lanjut. (#*#)

Tinggalkan Balasan