Poles Kampung Tola, Begini Ekspresi Warga Kepada TMMD dan Dandim 1415 Selayar

oleh -

Selayar, mitrasulawesi.id – Warga Kampung Tola, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar sangat bahagia dengan masuknya TMMD merintis jalan dan membangun jembatan di kampungnya.

Misbahuddin yang mewakili warga selaku kepala Lingkungan Tola, merasa bersyukur dan bahagia atas apa yang dilakukan oleh Tentara Selayar di kegiatan TMMD ke 111.

“Dengan adanya kegiatan TMMD disini, apa yang kami impikan selama ini sudah menjadi kenyataan, tentunya menjadi satu kesyukuran yang luar biasa bagi kami, terima kasih TMMD, terima kasih Pak Dandim,” ujarnya dengan penuh semangat saat ditemui awak media, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga:  PAW Andi Jalil Muslimin Anggota DPRD Periode 2019 - 2024

Dia menuturkan, dulunya sebelum masuknya Tentara ke kampung ini, kami sangat susah kalau mau menyebrangi kampung sebelah.

“Sebelum adanya Perintisan jalan ini, kami jalan kaki sepanjang kurang lebih 4 km dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam menuju bitombang,” ungkap Misbahuddin.

Baca Juga:  HPN 2024, Saiful Arif Tegaskan Fungsi Pers Harus Berjalan Berimbang

Lebih jauh, dia menceritakan kesusahan masyarakat Tola selama lebih dari 20 tahun dengan mengangkut hasil kebunnya menggunakan kuda berjam-jam jika hendak dijual ke pedagang.

“Dulunya hasil kebun kami terutama kopra, kami angkut dengan menggunakan kuda, berangkat dari Tola pukul 04.00 dinihari dan tiba di Kolo- kolo pukul 07.00 pagi,” urainya.

Bahkan kata dia, untuk berbelanja kebutuhan sehari – hari ke kota Benteng menggunakan Kuda dan jalan kaki bagi yang tidak punya kuda.

Baca Juga:  Buka Rute Penerbangan ke Selayar, Ini Harga Tiket Perdana Citilink Makassar-Selayar

“Untuk belanja kebutuhan sehari-hari, mulai pagi kami menaiki kuda dari kampung ke Benteng dan Sore baru bisa sampai”, jelasnya.

Beruntung, kata dia. Tentara Selayar masuk di kampung Tola merintis jalan dan membangun jembatan yang kedepannya tentu bisa memudahkan masyarakat untuk mengakses kampung sebelah demi menjual hasil kebun dan belanja kebutuhan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan