Kunjungi Korban Banjir, Kapolres Sidrap Imbau Masyarakat Berhati-hati

oleh -
oleh
Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo. SIK., MH terjun langsung kelokasi banjir.

Sidrap, MitraSulawesi.id– Tanggap Bencana Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo. SIK., MH terjun langsung kelokasi banjir, mengingat akhir pekan ini Kabupaten Sidrap di guyur hujan sangat rawan terhadap bencana alam seperti banjir dan angin kencang.

Seperti saat ini di Kecamatan Panca Lautang khususnya Kelurahan Wette’e, Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, Kecamatan Wattang Sidenreng dan Tanru Tedong Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap kerap terjadi banjir yang menyebabkan ratusan rumah terendam banjir akibat luapan air Danau Sidenreng.

Baca Juga:  Respons Arahan Presiden, Menteri LHK Siti Nurbaya: Penghijauan di Lebak dan Bogor Dilakukan Bersamaan Konservasi Tanah dan Air

Kapolres Sidrap AKBP Ponco Indriyo. SIK., MH Bersama Pejabat Utama Polres Sidrap Meninjau Situasi Bencana Alam Banjir di Kelurahan Wette’e Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap dengan menggunakan perahu untuk membagikan sembako kepada warga yang terdampak banjir dan juga untuk mengetahui ketinggian air.

Kegiatan ini merupakan kegiatan Tanggap Bencana POLRI dalam melaksanakan tugas Sigap Bencana Alam Banjir di Kelurahan Wette’e Kabupaten Sidrap. Selasa (31/08/21)

Baca Juga:  Gandeng BRI, Kodim 1401/Majene Bangun Jamban Untuk Masyarakat

Sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir, Kapolres bersama Pejabat Utama Polres Sidrap memberikan Bantuan Sosial berupa 100 kantong Paket Sembako kepada masyarakat yang terdampak Banjir sebagai upaya meringankan beban masyarakat.

“Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat untuk para korban banjir di Kelurahan Wette’e Kecamatan Panca Lautang. Dan semoga air segera surut sehingga tidak menggangu aktivitas sehari – hari serta mata pencaharian masyarakat”, ungkap Kapolres.

Baca Juga:  Panglima TNI dan Kabaintelkam Polri Tinjau Pelaksana Vaksinasi di Papua Barat

“Kami juga menghimbau kepada warga agar tetap hati – hati dan waspada terhadap kerawanan yang di lakukan oleh oknum tertentu untuk memanfaatkan situasi melakukan tindak kejahatan selama adanya banjir.

“Tetap jaga Kamtibmas masyarakat bersama dengan Polri serta petugas keamanan daerah tersebut. Dan yang paling utama jaga kesehatan di masa Pandemi Covid-19 saat ini”,tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan