SELAYAR, mitrasulawesi.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M.E.c.Dev hadiri acara Pelantikan pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kepulauan Selayar masa bakti 2021 – 2025 sekaligus kukuhkan Apoteker Tanggap Bencana yang dirangkaikan dengan webinar keparmasian dengan mengusung tema “Bersama Apoteker Kita Ciptakan Masyarakat Cerdas Dalam menggunakan Obat di tengah Pademi Covid – 19” di Hotel Tanjung Merayu jalan Pahlawan, Sabtu (30/10/2021).
Acara yang berlangsung di hotel tanjung Merayu tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan (Drs. Andi Baso, S.H), Dirut RSU Kepulauan Selayar ( dr. Hazairin Nur, Sp.B, FICS), Ketua pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Selatan (Prof. DR. Gemini Alam, M.Si, Apt) dan para ketua pengurus cabang IAI Se- Sulawesi Selatan bersama rombongan, para ketua organisasi profesi kesehatan kepulauan selayar bersama segenap undangan.
Ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi – tingginya kepada ketua pengurus daerah Ikatan Apoteker Indonesia sulawesi selatan beserta jajarannya atas kehadiran dan dukungannya sehingga penyelenggaraan pelantikan pengurus cabang Ikatan Apoteker Indonesia kepulauan selayar bisa terlaksana dengan baik, ungkap Sekda Mesdiyono.
Atas nama pemerintah kabupaten kepulauan selayar Sekda Mesdiyono dalam sambutannya mengucapkan selamat atas terpilihnya dan dilantiknya kepengurusan cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) kepulauan selayar, sehingga diharapkan pastisipasi yang lebih baik lagi di bidang keparmasian untuk peningkatan pembangunan derajat kesehatan yang lebih pula di kepulauan selayar.
Keberadaan tenaga profesi Apoteker cukup sangat dibutuhkan masyarakat baik disarana fasilitas kesehatan pemerintah maupun pada praktek swasta seperti apotek, sambung Mesdiyono.
Lain hal dengan Prof. Gemini selaku ketua pengurus IAI Sulawesi Selatan mengatakan tentang pengetahuan kemasyarakan menuntut para apoteker untuk bisa meningkatkan kompetensinya dalam menyampaikan informasi obat yang benar, bagaimana mendapatkan obat,engunakan obat, menyimpan dan jg membuang obat harus ada aturannya jangan sampai masyarakat membuang obat ke laut yang akan membuat ikan -ikan yang ada dilaut dapat terkontaminasi.
“Edukasi kesehatan di selayar juga sudah mulai nampak bersih dilihat dari lingkungan diselayar dan di kota – kotanya sudah tidak bertebaran sampah dimana-mana,” sambung prof gemini.
Diakhir acara Sekda Mediyono membuka secara resmi acara Webinar kefarmasian Ikatan Apoteker Indonesia PC Kepulauan Selayar sembari mengajak segenap tamu rombongan untuk berkunjung ke tempat – tempat wisata yang ada di selayar serta menikmati kuliner khas selayar.(Kominfo .SP Cxone).
