SELAYAR, mitrasulawesi.id – Dua orang pasien korban gempa asal Desa Pulo Madu Kecamatan Pasilambena Kepulauan Selayar (Sulsel) tiba pada malam hari di RSUD KH. Hayyung sekitar Pukul 23.10 Wita.
Kedua pasien korban gempa laut Flores ini berangkat dari Pulo Madu bersama 6 orang keluarga yang mengantar.
Mereka menaiki kapal Jolor dan turun di pelabuhan Pattumbukan sekitar pukul 10.00 Wita.
Kemudian pasien dan keluarga pengantar dijemput mobil ambulance dikawal anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Selayar langsung diantar ke RSUD KH Hayyung di Benteng.
Pasien kritis yang diketahui namanya Cari Kamba (65Th) warga Dusun One Satonda Timur, Desa Pulau Madu mengalami luka dibagian Kepala karena ditimpa dinding tembok saat gempa, Selasa 14/12/21.
Sedangkan Pasien yang kedua Darmina (55 Th) diperkirakan mengalami patah tulang dibagian pergelangan tangan kiri.
Menurut anak korban Cari Kamba, Anena, (50 th) yang ikut mengantar menyebutkan ibunya mengalami depresi berat.
“Ibu saya ditimpa dinding tembok rumah tetangga. Saat itu ibu saya jalan disamping rumah dan tiba tiba dindingnya roboh saat gempa,” sedih Anena kepada Wartawan, Rabu (15/12/21).
Anena menceritakan kejadian itu, ia mengatakan ibunya sudah tidak kelihatan dari bongkahan dinding tembok yang roboh. (#*#)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.