LAPMI dan HMI Kom FSD UNM Gelar PJTD dan Kelas Desain, Hadirkan Penerimah Penghargaan Tertinggi Perpusnas

oleh -

Makassar,Mitrasulawesi.id– Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar dan Kelas Desain skala Nasional, yang berlangsung di Rumah Jabatan Walikota Makassar yang di hadiri Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Muhammad Arsyi Jailolo, Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informasi Dedy Hidayat, Arif Wangsa Direktur Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) cabang Makassar dan Sulaiman Hanaf Ketua Komisariat Fakultas Desain dan Seni, yang berlangsung di Rumah Jabatan Walikota Jl. penghibur kota Makassar, Senin (20/12/2021).

 

 

 

Kegiatan yang menghadirkan beberapa pemateri, mulai dari Jurnalis Senior hingga tim penguji dewan pers, menjadi warna baru dalam PJTD angkatan ke 4 ini. Arif Wangsa sebagai Direktur Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Cabang Makassar menuturkan bahwa kegiatan ini menjadi sebuah imperium dalam pemajuan dunia literasi digital yang begitu pesat.

Baca Juga:  Data BPS Menunjukan Kepuasan Masayarakat Atas Kinerja Pemerintahan Basli Ali - Zainuddin

 

“Kegiatan PJTD berskala Nasional, menjadi sebuah trobosan baru dalam dunia Jurnalistik apalagi pelatih kali ini melibatkan beberapa wartawan Senior hingga HMI Komisariat FDS UNM Makassar,” tuturnya.

 

 

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 20-24 Desember ini, menjadi bekal para generasi muda untuk melahirkan pewarta pewarta baru khusu di kalangan mahasiswa. Salah satu pemateri yang menjadi perhatian di awal kegiatan Bachtiar Adnan Kusuma Pria yang sering disapa BAK, memotivasi para peserta dengan memberikan edukasi dan semangat untuk lebih melestarikan Dunia Baca dan Tulis.

Baca Juga:  PDAM Gowa akan Terlibat dalam Turnamen HUT PDAM Makassar

 

“Jika ingin menjadi Pewarta (Wartawan) minimal rajin membaca, karena dengan membaca kalian akan mendapat wawasan, terlebih lagi wawasan dapat didapatkan melalui membaca,” salutnya.

 

Baca Juga:  Cara Berbeda Basic Training HMI Jeneponto, Ditutup dengan Wisata

 

Pria penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI di tahun ini, menghadap dengan mengikuti pelatihan ini para peserta dapat semakin termotivasi untuk bergerak di bidang literasi.

 

 

“Jika ingin menjadi Pewarta yang baik minimal peserta dapat membuat karya dan memahami metode penulisan, khusunya dasar pembuatan berita,” tutupnya.

 

 

Dalam kegiatan pelatihan ini, peserta dari berbagai daerah diantaranya, Maluku, Majene, Palopo, Luwu Utara, Sidrap, Jeneponto, Takalar, Gowa hingga Makassar.(rls/tim)

Tinggalkan Balasan