Ormas Bakti Nuswantara Angkat Bicara Soal Kasus Haris Azhar dan Fatiah

oleh -
oleh

Makassar, MitraSulawesi.id– Dugaan pencemaran nama baik terhadap Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang dilakukan Haris Azhar dan Fatiah Maulidiyanti mengundang perhatian publik.Salah satunya dari Ormas Bakti Nuswantara.

Ketua Umum Ormas Nuswantara, Kharles Simanjuntak angkat bicara terkait adanya penjemputan paksa terhadap Haris Azhar dan Fatiah.

” Kami mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh Polri sebagai aparat negara penegak hukum, namun sebaiknya tindakan kepolisian tersebut dilakukan secara proporsional dengan mempertimbangkan alasan penundaan pemeriksaan yang diajukan oleh pihak Haris Azhar dan Fatia, karena fungsi dan peran Polri bukan hanya penegak hukum saja tetapi juga sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” ungkapnya ke awak media kami.

Baca Juga:  Ramadan Sebentar Lagi, Kementrian Agama RI Edarkan Panduan Ibadah

Selain Ketua Umum Ormas Nuswantara yang angkat bicara, Aktivis Ormas Nuswantara, Mince Phieters turutmemberikan komentarnya.

Secara moril ia mendukung Haris Azhar dan Fatiah atas kasus yang sedang dijalaninya.

“Haris Azhar dan Fatia perlu diberikan ruang dan waktu untuk membuktikan perkataannya dalam video tersebut, sesuai dengan surat yang dilayangkan untuk meminta penundaan pemeriksaan sampai bulan Februari 2022,” sambung Mince.

Baca Juga:  HMI Cabang Manokwari Temui Pangdam XVIII/Kasuari, Ada Apa

Menurut Mince kasus ini harus diproses seadil-adilnya untuk menjaga nama baik institusi Polri dan juga mengungkap kebenaran di balik pernyataan-pernyataan Haris Azhar dan Fatia.

Selain itu ia juga menilai yang dilakukan Haris Azhar dan Fatiah merupakan kritikan terhadap pemerintah.

“Cukup dibuktikan saja, jangan jadi anti-kritik. Sikap arogansi dan anti-kritik tersebut justru memperlihatkan penyempitan dan pengkerdilan ruang publik (decreasing and shrinking civic space) yang sedang menggerogoti ruang demokrasi kita,” lanjutnya.

Melalui awak media kami ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawal peroses hukum yang di jalani Haris Azhar dan Fatiah.

Baca Juga:  HMI Gowa Raya, Pertanyakan Sampah Sarung Tangan Plastik Hasil Pilkada Akan Jadi Ancaman

” Kami menyerukan kepada masyarkat agar memonitor dan mengawal kasus ini agar terang benderang dan hukum tetap ditegakkan meskipun langit runtuh,” tutup Mince.

Diketahui, perkara tersebut berawal dari percakapan antara Haris Azhar dan Fatia dalam video yang diunggah di kanal YouTube Haris Azhar dengan judul Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam.(HK)

Tinggalkan Balasan