Sidrap, MitraSulawesi.id– Nur Adha, perempuan berdarah Manado asal Kabupaten Sidrap merupakan satu-satunya aktivis perempuan asal Sulawesi Selatan yang lolos dalam seleksi mengikuti Pendidikan Politik yang di selenggarakan oleh DPP Golkar pada 12 s/d 17 Desember mendatang. Ia beranggapan, sangat penting bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam segala ruang-ruang publik salah satunya, bidang politik.
“Perempuan nggak boleh berpikir bahwa ruang politik itu hanya untuk laki-laki saja. Karena, hak berpolitik dan mengetahui politik itu hak semua orang. Makanya, melalui Pendidikan Politik ini, saya tertarik dan ingin banyak belajar tentang Politik”, jelasnya ke awak media kami, Selasa 29 November 2022.
Ketertarikan dengan Politik
Beberapa orang memandang politik itu negatif, tapi, tidak untuk Nur Adha. Dia menilai, politik itu jalan bagi seseorang untuk menebarkan kebermanfaatan kepada sesama. Makanya, di usianya yang masih muda ia memilih untuk belajar dan mendalami tentang politik dan terus mengasah keterampilannya.
“Politik itu yang penting adalah figurnya. Kalau orang-orang yang terjung di politik itu di isi oleh orang-orang yang baik, saya yakin dan percaya negara dan daerah kita ini akan maju. Karena, jembatan untuk menyebarkan kebermanfaatan kepada sesama dan perubahan melalui jalur politik”, tuturnya.
Kekaguman dengan Partai Golkar
Mahasiswi S2 Adminstrasi Publik UMS Rappang Sidrap ini memiliki rasa kekaguman terhadap Golkar karena melihat wajah politik yang berbeda di banding partai lainnya. Katanya, Golkar merupakan salah satu partai yang mencetak figur-figur yang berkompeten dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
“Kalau saya ditanya, kenapa saya tertarik dengan Partai Golkar, karena saya kagum dengan orang-orang yang ada di Golkar. Salah satunya, Pak Aji (Ketua DPD II Golkar Sidrap, Zulkifli Zain). Saya kan aktif di kegiatan-kegiatan sosial, dan Pak Aji sendiri saya lihat sering membantu pada kegiatan-kegiatan sosial, meski kesederhanaan beliau terkadang nggak mau di publis. Sosoknya, itulah yang membuat saya kagum dengan Golkar”, katanya.
Awal mula Nur mengenal dan berperoses di Golkar pada tahun 2015. Saat itu, beliau menjabat sebagai Ketua AMPG Kecamatan Panca Rijang, Sidrap. Kemudian perosesnya berlanjut hingga beberapa jabatan yang pernah ia duduki, diantaranya, Sekertaris KPPG DPD II Partai Golkar Sidrap, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD II Partai Golkar Sidrap, Sekretaris BSNPG Partai Golkar.
Disesi terakhir wawancara kami, dia berpesan kepada generasi muda untuk bisa melek politik dan mempersiapkan diri sebagai generasi pemimpin masa depan bangsa.
“Kita jangan hanya tahu demonstrasi doang, tapi, kita juga harus melek politik dan terus mengupgrade kemampuan kita supaya kelak kita bisa menjadi pemimpin masa depan”, tutup Nur Adha.
Penulis: Hamka Pakka
Editor: Tim Redaktur
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.