Penikaman di THM Mengakibatkan Nyawa Melayang, Kapolres Sidrap: Pelaku Telah Diburu

oleh -
oleh
Kapolres Sidrap, AKBP Erwin Syah S.I.K

Sidrap, MitraSulawesi.id– Insiden Penikaman yang terjadi di THM, Kapolres Sidrap  AKBP Erwin Syah, S.I.K mengucapkan turut berdukacita atas musibah ini dan personel akan terus menerus mengejar Pelakunya.

Akibat insiden tersebut, Sejumlah Personel Polres Sidrap Mendatangi TKP dan melakukan olah TKP, di Cafe TM yang terletak di Kelurahan Arawa Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap.

Dimana tempat tersebut telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan 1 (Satu) orang meninggal dunia dan 3 (Tiga) orang lainnya mengalami luka. Senin, 23 Januari 2023, sekitar pukul 02-00 dini hari.

Baca Juga:  Cegah Penularan Covid-19, TNI-Polri di Sidrap Datangi THM Bandel

Adapun identitas korban. Pertama, LASINI (30) alamat Desa Buae Kecamatan Wattangpulu, Sidrap. Mengalami dengan luka tusuk pada bagian ketiak sebelah kanan (Meninggal dunia). Lalu, ALPI (17) alamat Bojoe Kelurahan Arawa Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap, mengalami luka robek pada lengan kiri atas 4x1x2 cm, mendapat 10 jahitan diduga akibat terkena benda tajam sajam.

Kemudian, ASKAR (25) alamat Bojoe Kelurahan Arawa Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap, mengalami luka robek pada ketiak sebelah kanan, mendapat 6 jahitan, akibat terkena benda tajam. Dan Terakhir, RAHMAN (28) tidak bekerja, alamat Bojoe Kelurahan Arawa Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap, mengalami luka robek pada punggung ukuran 2x1x1 cm, mendapat 3 jahitan yang diduga akibat terkena pecahan botol.

“Saat ini masih dilakukan upaya penyelidikan guna menetapkan para terduga pelaku penganiayaan tersebut,” ujar Kasat Reskrim, AKP Saharuddin.

Dengan identifikasi para korban dan mengumpulkan barang bukti, kemudian Melakukan interogasi terhadap para saksi dan Mengambil rekaman CCTV di TKP.

Baca Juga:  Andi Muhammad Yusuf Ruby: Da'i-dai DDI Itu Berkualitas

Adapun peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini. Lanjut Kasat, terjadinya diduga adanya kesalahpahaman yang kedua kelompok saat mereka dalam pengaruh minuman keras.

“Sejauh ini sudah 9 orang saksi kita datangkan untuk dimintai keterangan sebagai petunjuk awal penyelidikan, bahkan CCTV di TKP pun sudah kita cek. Untuk pelaku agar segera menyerahkan diri karena bukti-bukti telah di kumpulkan semua,” jelas Kasat Reskrim.(*/Tim)


Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.