Jakarta, mitrasulawesi.id – Demo nasional yang melibatkan semua unsur honorer mulai dari guru, tenaga kesehatan, teknis administrasi, penyuluh pertanian, Satpol PP, dan lainnya yang berstatus R2 dan R3 hasil seleksi PPPK 2024 tahap 1 menyiapkan demo nasional secara besar – besaran.
Dilansir dari JPNN.com, Ketua koordinator H. Nasrullah Mukhtar yang akan digelar pada tanggal 3 Februari mengatakan aksi ini akan menjadi demo terbesar dari sekian aksi honorer, karena diikuti semua provinsi di Indonesia.
Seruan aksi mereka akan menuntut kebijakan pemerintah pusat, pengakuan yang layak dan kebijakan berpihak pada masa depan. Diperkirakan lebih dari 30 ribu honorer se Indonesia turun ke Jakarta.
Nasrullah mengatakan aksi ini menyuarakan tuntutan tenaga non-ASN terhadap pemerintah yang hingga kini belum memberikan kejelasan serta solusi mengenai status kepegawaian mereka.
“Namanya demo nasional ya berarti besar-besaran. Dari guru honorer kan 30 ribu, sedangkan dari nakes, penyuluh, teknis administrasi, Satpol PP, dan lainnya minimal 10 ribu orang akan ikut,” terangnya.
Adapun tuntutan honorer berstatus R2 dan R3 kepada pemerintah sebagai berikut:
Menuntut agar dalam RPP tersebut honorer berstatus R2 dan R3 dapat diangkat sebagai PPPK full time, bukan hanya paruh waktu.
“Kami menuntut agar pengangkatan honorer yang terdaftar di database BKN diselesaikan terlebih dahulu sebelum dilanjutkan dengan rekrutmen CPNS baru. Kami adalah tenaga non-ASN yang sudah mengabdi dan layak mendapat pengakuan lebih,” tuturnya.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.