Masyarakat Bugis Sebelum Terbentuknya Negara Singapura

oleh -1 views

Ia memaparkan, sebelum berubah nama menjadi Singapura, daratan tersebut lebih dikenal dengan Temasek.

JK membeberkan, Temasek merupakan berasal dari Tumasek, yang dalam bahasa Malayu berarti Tasek.

“Tasek itu berarti laut. Tumasek atau Temasek itu dari Tomasek yang dalam bahasa Bugis Makassar berarti laut. Makanya dikenal sebagai Orang Laut,” jelas Ketua Umum PMI ini.

Pada kesempatan yang sama, JK juga menyebutkan, sejarah tersebut patut dibanggakan. Namun ia mengingatkan, sejarah tersebut justru harus menjadi pelajaran bersama untuk membangun masa depan bersama.

Baca Juga:  Dosen IAIN Parepare Asal Jeneponto Dapat BIB S3 di Jerman

Tak lupa, JK menyinggung soal empat karakter utama dalam masyarakat Bugis, yaitu macca (cerdas), warani (berani), magetteng (teguh), dan malempu’ (lurus dan jujur). Karakter-karakter ini dianggap sebagai ethos kepemimpinan yang penting dalam budaya Bugis-Makassar.

Baca Juga:  Mengingat Kelahiran Rasulullah SAW - 02

“Empat karakter itu membuat kaya. Bukan karena uang, tapi kaya akan ide, inovasi,” papar JK .

Lebih dari itu, JK berharap agar Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Nasional University Singapore (NUS) bekerja sama dalam melakukan riset ilmiah terkait masyarakat Bugus Makassar di Singapura.

“Saya berharap ada kerja sama antara UMI dan NUS terkait riset keberadaan warisan maritim Singapura dan Sulawesi,” tutup JK. (*)


Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses