Bantuan kemanusian tersebut mencakup berbagai jenis kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan, perlengkapan wanita dan anak-anak. Juga alat penunjang disabilitas atau hygiene kit, selimut serta barang-barang lainnya yang dibutuhkan warga Palestina.
Bantuan diangkut oleh dua pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara dan satu pesawat Airbus sewaan.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuan.
“Alhamdulillah bantuan masyarakat Indonesia akan dikirim ke Palestina. Ini adalah bantuan tahap pertama yang dikirim dengan tiga pesawat dengan berat 51,5 ton bantuan berupa bahan makanan, peralatan medis, selimut, tenda dan kebutuhan logistik lainnya, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di Gaza,” kata Presiden Jokowi saat melepas bantuan tersebut.
Presiden berharap, selanjutnya akan semakin banyak bantuan dari masyarakat dan dunia usaha untuk warga Palestina.
“Ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusiaan. Tragedi kemanusiaan ini tidak bisa diterima. Saya menegaskan, Indonesia akan terus bersama perjuangan bagi kemerdekaan masyarakat Palestina,” kata Presiden Jokowi.
Secara teknis bantuan kemanusiaan dari Indonesia akan diterbangkan dari Jakarta menuju Bandara El Arish di Mesir, yang lokasinya paling dekat dengan Gaza.
Dari bandara tersebut, bantuan kemudian diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Mesir untuk kemudian disalurkan ke Gaza melalui badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) —dua badan kemanusiaan yang beroperasi di Gaza.
Turut hadir dalam pelepasan bantuan tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
BAZNAS bekerja sama dengan sejumlah mitra, Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan perusahaan dalam menggalang bantuan untuk Palestina.
Diketahui, Mitra LAZ yang menyerahkan donasi Membasuh Luka Palestina di antaranya, LAZNAS Sidogiri Rp 600 juta, LAZNAS Lembaga Manajemen Infak Ukhuwah (LMI) Rp 250 juta, LAZNAS Rumah Zakat Indonesia Rp200 juta, LAZNAS Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) Rp200 juta, LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia Rp100 juta, LAZ Provinsi Yayasan Al Hilal Rancapanggung Rp100 juta, LAZ Kab/Kota Cahaya Quran Rabbani Rp100 juta, LAZ Provinsi Zakat Sukses Rp 50 juta, LAZNAS Mandiri Amal Insani Rp 20 juta, dan LAZ Nashirussunnah Permata (Yashiruna) Rp.17 juta.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif yang juga memimpin berbagai organisasi dan terlibat dalam banyak kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, terus berkoordinasi dengan Pimpinan Baznas setempat, dan memotivasi semua komponen dan komunitas agar memanfaatkan kesempatan tahap kedua.
Donasi tahap kedua akan diserahkan pada pekan ketiga November. Sehingga Wabup dan Pimpinan Baznas Kepulauan Selayar membuka kesempatan sampai Tanggal 10 November.
BAZNAS mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi dan mendoakan keselamatan warga Palestina yang masih berada dalam agresi militer Israel. Bantuan dapat disalurkan melalui link baznas.go.id/sedekah dunia islam atau transfer ke rekening BSI 100.426.6893.
Donasi bisa dijemput di alamat donatur, bisa diantar ke kantor Baznas, atau ditransfer ke No Rekening BRI an Baznas 02570100038303 (Badan Amil Zakat, Infaq Shadaqoh), kunci Wakil Ketua Baznas Kep. Selayar Sulsel Leo M. Siregar.
Eksplorasi konten lain dari Mitra Sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.