Kendari,Mitra Sulawesi.id – Pasca masuknya gelombang pertama 156 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI ) dan PT. Obsidian Stainless Stell (OSS) langsung menyerap sebanyak 950 pekerja lokal.
Departement Human Resources PT VDNI, Arya mengungkapkan ratusan pekerja lokal tersebut akan bekerja bersama para TKA yang baru saja tiba di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung pembangunan pabrik yang sedang dilakukan saat ini.
“Saat ini 156 TKA yang baru tiba sedang dikarantina selama 14 hari dan belum bisa melakukan aktifitas. Jadi untuk menunggu masa karantina kami pihak perusahaan merekrut sekitar 950 pekerja lokal, yang sekarang sedang dalam proses,” kata Arya melalui keterangan resmi yang diterima kendarinesia, Sabtu (27/06/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Staff PT. OSS Bidang Perekrutan ini mengatakan bahwa proses perekrutan tersebut akan selesai bertepatan masa karantina para TKA telah selesai. Sehingga saat masa karantina para TKA telah selesai, para pekerja lokal yang baru saja direktut tersebut mulai kerja bersama para TKA.
“Jadi dengan keberadaan 156 TKA yang baru saja datang ini, membuat kami pihak perusahaan harus menyerap tenaga kerja baru. Dan perekrutan itu memenuhi Man Power Planning Percepatan Pembangunan Mega Industry,” paparnya.
Untuk karyawan baru saat ini yang dibutuhkan berjumlah 200 orang terdiri dari crew produksi, construction, dan helper, yang minimal memiliki jenjang SMA sederajat dan akan mengikuti masa trainning, 30 operator excavator, 30 operator whell louder bersertifikat SIO, 30 welder iron design plate bersetifikat dan 10 laboraturium chemical production jurusan teknik kimia.
Arya menambahkan kedatanganan para TKA tersebut untuk mengejar keterlambatan pembangunan Mega Industry Project Factory Building Construction Smelter Feronickel dan Stainless pasca Covid-19.
“Kedatangan 156 TKA asal China ini didatangkan dari perusahaan induk Jiangsu De Long. Mereka merupakan tenaga ahli dibidang Project Construction and Equipment Smelter,” ungkap Arya.
Staff PT. VDNI Bidang Perekrutan, Dinda mengungkapkan untuk kebutuhan PT.VDNI sendiri, pihaknya akan melakukan proses perekrutan sebanyak 250 driver dump truck, 100 crew workshop maintanance preparation, 320 crew material suspension, produksi dan laboraturium sampel.
“Kalau ditotal sekitar 950 tenaga kerja baru dalam proses. Serta perekrutan karyawan masih akan dilakukan sembari berjalannya proses percepatan pembangunan semelter tersebut dan karyawan yang memilih dirumahkan selama Covid-19 sudah mulai masuk ke divisi masing-masing,” pungkasnya.
Laporan Biro Sultra: Nyonk
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
