Bawaslu Sulsel, Hasradi: “Selayar lebih layak jadi Ibu Kota Negara”

oleh -
oleh

Selayar, mitrasulawesi.id – Bawaslu Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan seminar dan workshop, dalam rangka mendorong pengawasan partisipatif masyarakat pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Tahun 2020. Seminar dan workshop ini dibuka oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali di Halaman Kantor Badan Permusyawaratan Desa Parak, dan dihadiri Pimpinan Bawaslu Sulsel, Kamis (12/12/2019).

Dalam sambutan Pimpinan Bawaslu Provinsi sulawesi selatan Hasradi SE., MH., ketika menggelar seminar dan workshop pengawasan anti money politik, Selayar lebih layak menjadi Ibu kota Negara ketimbang Pulau Kalimantan.

Baca Juga:  Guna Memberikan Pendampingan, Babinsa Kodim 1420 Sidrap Turun Ke Sawah

“Ketika Presiden Jokowi memilih untuk memindahkan Ibu kota saya berharap selayar akan dipilih sebagai ibukota Negara” kata Hasrisadi.

Ketua Bawaslu Prov Sulsel membandingkan Selayar dengan Kalimantan, karena Selayar menurut dia mempunyai lokasi wilayah yang cukup strategis karena berada di tengah tengah Indonesia.

“Alasan saya yang pertama karena pertengahan Indonesia itu berada di selat Makasar, dan Kalimantan posisinya masih agak kebarat sehingga menurut saya yang paling tepat jadi ibu kota itu adalah selayar, Karena bisa dilihat dari arah utara dan selatan. Ketika orang mengatakan selayar itu sangat kecil wilayahnya, maka saya katakan itu keliru, karena menurut saya selayar itu sangat luas dan mempunyai lebih dari 100 pulau pulau kecil,”

Baca Juga:  Bupati MBA Uji Gerak KM Gandha Nusantara 15 di Dermaga Benteng

“Ketika menggabungkan 2 negara di Asia tenggara Brunei dan Singapura, selayar masih unggul dari sisi luas wilayah”

Laut selayar yang akan membuat kita Jaya ke depan.

“Terkait dengan kegiatan Bawaslu, yaitu pembentukan desa pengawasan dan anti money politic kami lakukan di 24 Kabupaten Kota, baik yang melaksanakan Pilkada maupun yang tidak melaksanakan. Alasannya agar desa bisa mengerti dan memahami demokrasi dan apabila itu telah dipahami maka yakin dan percaya negara kita akan baik. Yang memiliki wilayah itu bukan Pusat, Prov maupun Kabupaten, melainkan adalah Desa sehingga Kabupaten Selayar itu adalah kumpulan dari Desa Desa, tutup Hasriadi.

Baca Juga:  Sidrap Hatrick Sebagai Kabupaten Sehat

Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.