Penutupan Turnamen Bola Volly Serumpun Cup Basse Sangtempe

oleh -
oleh
Pertandingan Final dan Pembagian Hadiah Bola Voly Serumpun Cup Basse Sangtempe 2019, Rabu, 25/12/19 kemarin.

Luwu, MitraSulawesi.id– Pertandingan Final dan Pembagian Hadiah Bola Voly Serumpun Cup Basse Sangtempe 2019, Rabu, 25/12/19 kemarin.

kegiatan ini di hadiri oleh Kapolsek, Danramil, Tokoh Adat, kepala Desa Se-Kecamatan Basse Sangtempe, dan Camat Basse Sangtempe serta Penonton sekitar 200 orang.

Rangkaian kegiatan pertandingan final Lissaga vs Andulan untuk kategori putra dan tim Mappetajang vs SMA 19 Luwu untuk kategori putri.

Ketua panitia Misbar, S.Pd dalam laporannya mengatakan kegiatan ini berlangsung mulai 9-25 Desember 2019. 16 tim untuk putra dan 10 tim putri dari 3 kecamatan serumpun yakni basse sangtempe, basse sangtempe utara dan latimojong. Juara 1 Putra Lissaga, Juara 2 Andulan, juara 3 Buntuk Sarek. Untuk putri juara 1 Mappetajang, juara 2 SMA 19 Luwu, juara 3 Bersama Kanna Utara dan Lissaga, “Ucapnya”.

Baca Juga:  Yusril Ihza Mahendra Ajukan Judicial Review AD-ART Partai Demokrat ke MA

Misbar selaku panitia sangat bersyukur karena kegiatan ini berjalan lancar dan tim-tim yang berlaga di perkuat pemain porda dan Pra PON SULSEL. Ini sebuah kesyukuran bagi kita semua karena bisa menyaksikan secara bersama pemain-pemain yang luat biasa, “imbuhnya”.

Baca Juga:  Peringati HSP, KNPI Maros Satukan OKP Gelar Vaksinasi

Camat Basse Sangtempe Syamsuddin, S.Pd menyampaikan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada masyarakat Basse Sangtempe karena selama kegiatan berlangsung kondisi aman dan terkendali. Saya berjanji tahun tahun depan kita akan buat lebih meriah lagi dengan mendatangkan pemain nasional atau pemain pro liga Indonesia, “Ujarnya”.

Camat Basse Sangtempe mengatakan Olahraga adalah cara yang baik untuk menjauhi kita dari narkoba selain jauh dari narkoba, juga sehat fisik dan raga kita. Baik bagi anak-anak remaja maupun orang dewasa hindari narkoba, “Tuturnya”.

Baca Juga:  FKN Expo di Buka, Ini Harapan Walikota Palopo

Lanjut Syamsuddin yang juga kader pemuda pancasila Luwu mengatakan bahwa anak muda bukan pelengkap penderita pembangunan tapi garda terdepan tergantung siapa yang mengarahkannya. Terakhir Syamsuddin, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana, donatur, wasit dan seluruh masyarakat atas partisipasinya, “Tutupnya”.(*)

Tinggalkan Balasan