Sidrap, MitraSulawesi.id–Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang gelar pembukaan Darul Arqam Dasar (DAD) Angkatan Pertama di Wisma Sejahtera Aisyiyah Pangkajene, Senin, 03/02/20.
Ketua Panitia, Nur Fadillah Hafid dalam laporannya menyampaikan bahwa DAD angkatan pertama yang dilaksanakan oleh PIKOM IMM SAINTEK UMS RAPPANG mengusung tema, “Revitalisasi Ideologi IMM Demi Terbentuknya Kader Yang Cendekiawan, Loyal Dan Progresif”, yang diikuti oleh
44 mahasiswa dari tiga Fakultas yang ada di UMS RAPPANG mengikuti DAD yang diselenggarakan PIKOM IMM SAINTEK. Kegiatanan dilaksanakan sejak tanggal 3 s/d 8 Februari mendatang.
Dalam pembukaan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMS Rappang, Ketua Prodi Peternakan, Ketua Prodi Agro Teknologi, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Sidrap, PIKOM IMM Se Kabupaten Sidrap dan Organisasi Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
DAD merupakan perkaderan dasar yang dilaksanakan oleh IMM dan wajib diikuti oleh mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PIKOM IMM SAINTEK UMS Rappang Sidrap, Muhammad Nur Adil memberikan memotivasi kepada para peserta DAD.
“Jerih payah teman-teman dalam mengikuti DAD ini, Insya Allah akan kalian tuai di kemudian hari, jadi tetap semangat dan fokus dalam menjalani proses ini”, ungkapnya.
Hal senada yang di ungkapkan Ketua Bidang Organisasi PC IMM Sidrap, Arman ke awak media. Menurutnya DAD adalah jembatan untuk mencapai tujuan organisasi IMM.
“IMM dalam proses mencapai tujuannya memerlukan jembatan dan salah satu jembatan yang dibangun oleh IMM adalah dengan melaksanakan perkaderan DAD”, Kata Arman Ketua Bidang Organisasi PC IMM Sidrap.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMS Rappang dalam hal ini Ir. Raiz Rahmat Razak, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Dalam proses DAD ini peserta akan di training dalam wilayah spritual, keilmuan dan sehingga akan lahir kader yang Cendekiawan, Loyal dan Progresif. Kedepan kader-kader yang telah mengikuti proses DAD diharapkan menjadi teladan bagi mahasiswa yang lain dan mampu berkontribusi aktif dalam persyarikatan Muhammadiyah,” ungkap Raiz Rahmat Razak.(*)
