Labuhanbatu, mitrasulawesi.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu di duga tidak seirama dengan kebijakan dan program Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu terkait merebaknya wabah virus Corona (Covid19) yang sudah sangat meresahkan dan mengkwatirkan di kalangan masyarakat.
Bagaimana tidak, disaat Pemerintah gencar-gencarnya menghadapi dampak virus Corona dan melakukan pencegahan virus Corona (Covid-19) dengan berbagai cara.
Namun tidak dengan DPRD di kabupaten labuhanbatu Wakil rakyat yang notabene nya itu sebagai corong penyampaian aspirasi rakyat itu seakan tidak perduli atas derita dan kekwatiran rakyat nya atas wabah virus Corona (Covid19) yang merupakan bencana di seluruh dunia.
Pasalnya, sampai saat ini tidak ada program dan tindakan yang dilakukan para anggota DPRD terkait wabah virus corona yang sangat mematikan itu, bahkan puluhan anggota DPRD itu terpantau seliwiran di salah satu pusat perbelanjaan (Suzuya mall Rantauprapat) yang berada di kota Rantau prapat dengan dalih melakukan Sidak terkait informasi masyarakat atas produk yang tidak memiliki label halal.
Para wakil rakyat yang diusung dari berbagai partai politik itu seakan mengindahkan program prioritas kabinet Indonesia maju yang di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu Ketua DPRD Labuhanbatu H.Meika Riyanti Siregar dari politisi Golkar bungkam saat dikonfirmasi awak media mitrasulawesi.id melalui seluler telponnya Senin (23/2/20).
Selain Ketua DPRD dihari yang sama Anggota DPRD dari politis Gerindra H Karim juga bungkam saat ditemui awak media digedung DPRD. (Hg)
