Danrindam XVIII/Kasuari Pimpin Upacara Pembukaan Pembukaan Pendidikan Pertama Tamtam

oleh -
oleh

MANOKWARI, mitrasulawesi.id – Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Choirul Anam, S.E., M.M., pimpin upacara pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Gelombang II TA. 2020, Senin (23/11/2020), di lapangan upacara Rindam XVIII/Kasuari, Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut Wadanrindam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Jala Argananto, Waaspersdam XVIII/Kasuari Letkol Inf Kabul, Kapolres Manokwari Selatan yang diwakili oleh Kompol Suroto, beberapa pejabat Pemda Manokwari Selatan serta para pelatih Rindam XVIII/Kasuari.

Dalam amanat tertulis Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) yang dibacakan Danrindam XVIII/Kasuari mengatakan bahwa selaku Pangdam XVIII/Kasuari mengucapkan selamat kepada 340 orang Prajurit siswa yang telah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Dikmata TNI AD Gel. II TA 2020 Kodam XVIII/Kasuari, baik 220 orang yang dididik di Rindam XVIII/Kasuari maupun 120 orang di Rindam XVI/Pattimura.

Baca Juga:  Asal Muasal Kerajaan Gowa di Abad ke 13

“Saya berharap agar kebulatan tekad selalu mewarnai semangat dan usaha para Prajurit siswa dalam mengikuti pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari dan di Rindam XVI/Pattimura dengan sungguh-sungguh, sabar, penuh kebanggaan dan kehormatan serta tanggung jawab yang tinggi, terutama ditengah kondisi saat ini bangsa kita sedang menghadapi pandemi Covid-19, namun demikian, sebagai insan Prajurit kita juga harus menyadari bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian tugas pokok yang harus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan kekuatan pertahanan untuk meningkatkan kekuatan operasional TNI AD sehingga siap menghadapi segala kemungkinan perkembangan situasi global yang sangat dinamis,” kata Pangdam XVIII/Kasuari.

Baca Juga:  Kadiv Humas Polri Buka Pertandingan Menembak Pemimpin Redaksi

Lanjut, Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan pendidikan pertama Tamtama TNI AD Gel. II TA. 2020 ini merupakan pendidikan yang ke empat yang dilaksanakan di Rindam XVIII/Kasuari, dimana Prajurit siswa akan menempuhnya selama 20 minggu kedepan dan tujuan pendidikan adalah untuk membentuk Prajurit siswa Dikmata TNI AD menjadi Tamtama TNI AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit yang berpedoman pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan maupun dasar golongan tamtama serta memiliki jasmani yang samapta, sedangkan sasarannya yaitu terwujudnya sikap dan perilaku Prajurit siswa yang bermental tangguh dengan meningkatnya iman dan taqwa, nasionalisme dan militansi serta terpeliharanya kepribadian sebagai Prajurit TNI AD.

Baca Juga:  Forum Grup Diskusi Pendidikan dibuka Kadis Pendidikan Sulawesi Selatan Di SMK SMAK Makassar

“Untuk itu, jangan sia-siakan kesempatan yang berharga ini, menjadi seorang Prajurit TNI merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan tersendiri karena tidak semua orang dapat menjadi Prajurit TNI yang sebelumnya harus melewati berbagai seleksi yang ketat,” ucap Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dalam amanatnya yang dibacakan Danrindam XVIII/Kasuari.

(Pendam XVIII/Ksr)

Tinggalkan Balasan