SELAYAR, mitrasulawesi.id – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkum) Kabupaten Kepulauan Selayar kerja sama dengan PT. Agro Tama Aryan Sukses dan Koperasi Mutiara Nyiur Samudera melakukan pelatihan Virgin Coconut Oil (VCO) metode Centrifugal.
Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu H. Saiful Arif, S.H., di Kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Bonea Jalan Pahlawan Kelurahan Benteng Utara Kecamatan Benteng, Senin (8/3/21).
Peserta pelatihan tersebut diisi oleh para pelaku UMKM dari delapan desa yang dinilai punya potensi pengembangan VCO.
Hadir pula perwakilan dari PT. Agro Tama Aryan Sukses Hamoko, Pembina Koperasi Mutiara Nyiur Samudera Daeng Marowa, sejumlah pimpinan OPD terkait, serta sejumlah Kades dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif dalam sambutannya mengatakan pengembangan VCO sangat berpotensi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Terlebih Kelapa sebagai bahan baku VCO adalah merupakan ikon atau brendingnya Selayar. Dikemukakan, kelapa pernah menjadi pilar utama perekonomian masyarakat, sehingga Selayar sering disebut-sebut sebagai emas hijau.
“Sebutan emas hijau sangat beralasan. Bahkan jika dilihat dari aspek budaya kearifan lokal, kelapa kerap dijadikan mahar jika ada orang yang akan menikah,” jelas Saiful Arif.
Terkait dengan pelatihan VCO metode metode Centrifugal ini, Saiful Arif berharap produk VCO selain menjaga kualitas, kuantitas tetapi juga perlu menjaga kontinuitas.
“Saya berharap peserta dapat mengakuti pelatihan itu dengan sepenuh hati, semoga dengan pelatihan ini akan menghidupkan kembali koperasi-koperasi yang ada di desa,” tutup Saiful Arif. (Diskominfo-SP/Im)
Eksplorasi konten lain dari mitra sulawesi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.